Konten dari Pengguna

Pengertian, Persamaan, dan Lawan Kata Biasa dalam KBBI

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Juli 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lawan Kata Biasa, sumber foto (Joshua Hoehne) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lawan Kata Biasa, sumber foto (Joshua Hoehne) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pengertian, persamaan, dan lawan kata biasa adalah informasi yang perlu dipahami oleh masyarakat. Biasa adalah salah satu kata yang temuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
ADVERTISEMENT
Kata ini tentunya sudah tidak asing lagi karena sering digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk mengulik sinonim dan antonim dari kata ini untuk memperkaya kosakata.

Pengertian Kata Biasa

Ilustrasi Lawan Kata Biasa, sumber foto (Thought Catalog) by unsplash.com
Sebelum mengetahui persamaan dan lawan kata biasa, sebaiknya pahami terlebih dahulu pengertian istilah dalam bahasa Indonesia tersebut. Mengutip situs kbbi.kemdikbud.go.id, pengertian kata biasa beserta istilah turunannya yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Persamaan dan Lawan Kata Biasa

Ilustrasi Lawan Kata Biasa, sumber foto (Joel Muniz) by unsplash.com
Menambah kosakata bahasa Indonesia sangat penting untuk meningkatkan ketrampilan menulis dan berbicara. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mempelajari persamaan dan lawan kata biasa. Adapun kosakata tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Persamaan Kata Biasa

Persamaan kata disebut juga dengan sinonim. Pengertian dari sinonim adalah suatu kata yang memiliki persamaan makna atau arti dengan kata lainnya. Berikut adalah persamaan kata biasa yang perlu dipahami:

2. Lawan Kata Biasa

Lawan kata atau antonim adalah beberapa istilah yang memiliki makna berlawanan. Adapun lawan kata biasa yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pengertian, persamaan, dan lawan kata biasa yang dibahas di atas bisa digunakan untuk menambah wawasan. Dengan begitu, ketrampilan komunikasi melalui lisan dan tulisan bisa lebih lancar. (DLA)