Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Plagiarisme dan Cara Mengatasinya dalam Menulis Karya Ilmiah
21 Desember 2022 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengertian Plagiarisme
Mari kita mulai pembahasan kali ini dengan memahami pengertian dari plagiarisme. Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi karya karya Tim Dosen STT Jaffray, (2016) pengertian plagiarisme menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010 adalah adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Sementara itu menurut Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online disebutkan bahwa pengertian plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menurut Oxford American Dictionary dalam Clabaugh (2001) plagiarisme adalah: to take and use another person's ideas or writing or inventions as one's own. Artinya mengambil dan menggunakan ide seseorang, tulisan atau penemuan seseorang menjadi miliknya. Inilah yang disebut plagiarisme.
Cara Mengatasi Plagiarisme
Ada beberapa cara untuk mengatasi plagiarisme ketika menulis sebuah karya tulis ilmiah seperti skripsi atau jurnal, diantaranya adalah sebagai berikut:
Menyertakan sitasi menjadi cara mengatasi plagiarisme yang pertama, penyertaan sitasi artinya penulis harus memberikan keterangan dari mana sumber informasi yang dituliskan didapat. Sumber tersebut tidak hanya buku, jurnal, skripsi atau rekaman audio/visual namun juga sitasi untuk gagasan dari internet juga harus dicantumkan.
Cara selanjutnya untuk mengatasi plagiarisme dalam karya tulis ilmiah adalah melakukan parafrase. Pasalnya tulisan yang menggunakan kutipan langsung lebih berpotensi dianggap melakukan plagiarism. Oleh sebab itu kalian wajib melakukan parafrase dengan menjelaskannya menggunakan kata-kata sendiri.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian plagiarisme dan cara mengatasinya ketika membuat karya tulis ilmiah seperti skripsi atau juran. (WWN)