Pengertian Procedure Text dan Ciri-cirinya

Pengertian Procedure Text dan Ciri-cirinya. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema

Procedure text merupakan salah satu jenis teks dalam pelajaran Bahasa Inggris yang memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah melakukan suatu hal. Ada beberapa ciri yang membedakan jenis teks ini dengan teks lainnya.

Ciri tersebut bisa dilihat dari kebahasaan yang digunakan. Selain itu, bisa juga dilihat dari struktur yang digunakan pada teks ini.

Pengertian Procedure Text dan Ciri-cirinya yang Wajib Diketahui oleh Siswa

Pengertian Procedure Text dan Ciri-cirinya. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Matt Seymour

Dikutip dari buku Texts & Tenses, Argi Noor Hidayat, (2015), pengertian procedure text adalah suatu jenis teks bahasa Inggris atau yang bisa disebut dengan genre yang menunjukkan sebuah proses dalam membuat atau mengoperasikan sesuatu.

Teks jenis ini berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur. Tujuan komunikatif dari teks ini adalah untuk memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah yang urut.

Secara umum struktur dari teks ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu aim atau goal, materials dan step atau instructions.

Aim atau goal merupakan bagian pertama dari teks yang berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoperasian sesuatu. Sementara itu, materials merupakan bagian yang menjelaskan mengenai bahan-bahan yang digunakan.

Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua procedure text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah procedure text tidak memiliki bagian materials. Bagian terakhir adalah steps yang menjelaskan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan.

Ada beberapa ciri kebahasaan dari teks jenis ini yang membuatnya berbeda dengan teks bahasa Inggris lainnya. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:

1. Menggunakan Kalimat Perintah

Ciri kebahasaan pertama dari teks jenis ini adalah menggunakan kalimat perintah. Hal tersebut untuk memberikan arahan atau himbauan kepada pembaca. Misalnya adalah menggunakan kata tuangkan, aduk perlahan, maupun kata lainnya.

2. Menggunakan Kata Kerja Aktif

Ciri kebahasaan selanjutnya adalah menggunakan kata kerja aktif karena ditulis untuk memberikan arahan secara langsung. Jadi sangat disarankan untuk tidak menggunakan kata kerja pasif dengan tujuan agar tahapan yang disampaikan mudah untuk dipahami.

3. Menggunakan Konjungsi

Menggunakan konjungsi atau kata hubung merupakan ciri kebahasaan lainnya dari jenis teks ini. Misalnya adalah penggunaan kata hubung kemudian, lalu, selanjutnya, berikutnya, dan lain sebagainya.

Baca juga: Belajar Bahasa Inggris: Tenses dalam Procedure Text

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian procedure text dan ciri-ciri kebahasaannya yang wajib diketahui siswa. (WWN)