Konten dari Pengguna

Pengertian Puasa Sunnah Beserta Pahalanya bagi Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Maret 2022 17:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa sunnah bagi umat muslim. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Puasa sunnah bagi umat muslim. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Melaksanakan ibadah puasa adalah amalan yang biasa dilaksanakan oleh umat muslim. Puasa adalah kegiatan menahan rasa haus dan lapar mulai dari terbitnya matahari sampai matahari tenggelam. Ada dua jenis pembagian puasa berdasarkan taraf kewajibannya. Yang pertama adalah puasa fardhu atau puasa yang sifatnya wajib, sementara ada juga puasa sunnah. Apa pengertian puasa sunnah beserta pahalanya bagi umat muslim yang menjalankannya?
ADVERTISEMENT

Pengertian Puasa Secara Umum

Secara umum, puasa merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari makan dan minum dalam waktu tertentu. Namun dalam Islam, puasa bisa jadi lebih daripada itu, menahan segala hawa nafsu dan juga emosi yang berlebihan dalam pelaksanaannya.
Dalam agama Islam, puasa menjadi salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umatnya. Hal ini dibuktikan dengan masuknya puasa sebagai rukun Islam yang ketiga. Puasa yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam adalah puasa pada bulan Ramadhan.

Pengertian Puasa Sunnah

Sebagaimana amalan sunnah lainnya, puasa sunnah adalah amalan yang mampu melengkapi amalan wajib dan bisa pula menjadi amalan yang disengajakan untuk maksud tertentu, seperti: rasa syukur, meminta ampun dan meminta petunjuk dari Allah SWT. Puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seorang umat di hadapan Allah SWT, seperti yang disebutkan dalam satu hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah bersabda:
ADVERTISEMENT
وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
“Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya”
Puasa sunnah untuk mendapatkan pahala. Sumber: unsplash.com

Aturan dari Puasa Sunnah

Meski sangat dianjurkan, puasa sunnah pun seharusnya dilakukan sesuai dengan anjuran yang sudah dijelaskan oleh Rasulullah Saw serta dilakukan pada hari-hari yang sudah ditunjukan oleh Rasulullah. Beberapa anjuran dan petunjuk untuk berpuasa sunnah dapat ditemui dalam beragam hadits, salah satunya adalah hadits dari Abdullah bin Amru radhiyallahuanhu yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
ADVERTISEMENT
"Sholat (sunnah) yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat (seperti) Nabi Daud as. Dan puasa (sunnah) yang paling dicintai Allah adalah puasa (seperti) Nabi Daud as. Beliau tidur separuh malam, lalu sholat 1/3-nya dan tidur 1/6-nya lagi. Beliau puasa sehari dan berbuka sehari." (HR. Bukhari)
Ada pula hadits yang menyebutkan tentang puasa Senin-Kamis, "Nabi SAW bersabda: 'Sesungguhnya amal manusia itu dilaporkan setiap hari Senin dan Kamis." Aku suka saat amalku diperlihatkan, Aku sedang dalam keadaan berpuasa." (HR. Abu Daud & An-Nasai).

Pahala dan Keutamaan Puasa Sunnah

Menurut buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah dari Muhammad Syukron Maksum (2012) ada beberapa manfaat pahala dan keutamaan dari puasa sunnah di antaranya:
1. Mendapatkan Dua Kebahagiaan
ADVERTISEMENT
Untuk umat yang berpuasa sunnah, akan mendapatkan dua kebahagiaan yang tidak dirasakan oleh orang yang tidak berpuasa. Dua hal tersebut adalah kebahagiaan yang saat berbuka puasa dan kebahagiaan ketika mendapatkan rahmat Allah SWT. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits sahih dari HR. Muslim.
2. Mendapatkan Pahala Khusus
Setiap amal ibadah yang dilakukan dengan niat mendapatkan ridho Allah SWT pastinya akan bernilai dan mendapatkan ganjaran pahala disisi Allah SWT. Hal ini berdasarkan hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku." (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Puasa Sunnah

1. Puasa Senin-Kamis
2. Puasa Daud
3. Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
4. Puasa Nisfu Syaban
5. Puasa Arafah
6. Puasa Asyura
Itulah pengertian san tentang puasa sunnah beserta pahalanya bagi umat Islam. (Z-IJ)