Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Puasa Syawal setelah Idul Fitri dan Keutamaannya
10 April 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puasa sunnah yang dilakukan enam hari setelah hari raya Idul Fitri adalah puasa Syawal. Dalam ajaran Islam, selain puasa wajib di bulan Ramadan terdapat pula puasa sunah yang dapat dikerjakan umat Muslim, seperti puasa Syawal itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Puasa Syawal memiliki banyak keutamaan bagi umat Muslim yang mengerjakannya. Salah satu keutamaannya adalah menggenapkan ganjaran berpuasa setahun penuh.
Puasa yang Dilakukan Enam Hari setelah Hari Raya Idulfitri serta Keutamaannya
Puasa yang dilakukan enak hari setelah hari raya Idulfitri adalah puasa Syawal . Menurut buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah (2019: 73), tata cara puasa Syawal pada dasarnya sama dengan tata cara pelaksanaan puasa wajib, tetapi berbeda pada niatnya. Bacaan niat puasa Syawal adalah sebagai berikut.
Menurut situs jabar.nu.or.id, idealnya puasa sunnah Syawal enam hari itu dilakukan persis setelah Idufitri yakni pada 2-7 Syawal. Namun, orang yang berpuasa di luar tanggal tersebut, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.
ADVERTISEMENT
Salah satu keutamaan puasa Syawal adalah menggenapkan puasa setahun penuh. Seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut ini.
Cara Melaksanakan Puasa Syawal
Menurut buku Puasa Wajib dan Puasa Sunnah, Agus Tarsono (2021: 69), ada empat cara melakukan puasa Syawal. Berikut keempat cara tersebut.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang puasa sunnah yang dilakukan enam hari setelah hari raya Idulfitri, yaitu puasa Syawal, beserta keutamaan dan cara mengerjakannya. Semoga bermanfaat. (IND)