news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengertian Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan dalam Ekosistem

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 Januari 2021 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Sumber: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Sumber: Pinterest
ADVERTISEMENT
Dalam pembahasan mengenai ekosistem lingkungan, kita tentu familiar dengan istilah rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Namun sayangnya beberapa orang mungkin masih saja keliru dan beranggapan bahwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah hal yang sama, namun sebenarnya kedua hal tersebut berbeda lho! Agar semakin paham tentang istilah tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem makhluk hidup sendiri saling berhubungan. Namun kadang kali kita berfikir bahwa kedua istilah tersebut mengarah pada satu hal yang sama, padahal sebenarnya kedua istilah tersebut digunakan untuk hal yang berbeda.

Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan dalam Ekosistem

Dalam hukum Biologi, rantai makanan (food chain) dapat didefinisikan sebagai rangkaian peristiwa dimana makhluk hidup memangsa makhluk hidup lainnya untuk bertahan hidup. Rantai makanan yang kita kenal sendiri umumnya terdiri dari produsen (tumbuh-tumbuhan), konsumen (hewan) tingkat 1, konsumen tingkat 2 dan seterusnya serta adanya dekomposer seperti jamur/bakteri pengurai. Jika ingin lebih jelas bagaimana ilustasi dari rantai makanan tersebut, maka kamu bisa melihat gambar berikut:
Ilustrasi rantai makanan. Sumber: Pinterest
Pada gambar di atas, rumput berperan sebagai produsen, kemudian belalang menjadi konsumen tingkat 1 yang memakan rumput, selanjutnya katak berperan sebagai konsumen tingkat 2 yang memakan serangga, begitu seterusnya. Hingga konsumen tingka terakhir mati lalu terurai oleh bakteri/jamur menjadi pupuk bagi tumbuhnya produsen yang baru.
ADVERTISEMENT
Sederhanaya, rantai makanan hanya diperuntukan untuk menerangkan tentang 1 siklus dimana makhluk hidup dimangsa oleh pemangsa yang lebih kuat. Sedangkan jaring-jaring makanan (web chain) merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan yang terjadi dalam ekosistem yang kompleks. Berikut ilustrasinya:
Ilustrasi jaring makanan dalam ekosistem yang kompleks. Sumber: Pinterest
Pada ilustrasi tersebut, tentu kamu bisa melihat bahwa jaring-jaring makanan yang dalam ekosistem lingkungan terdiri dari banyak rantai makanan. Sebab produsen seperti tumbuhan tidak hanya dimangsa oleh satu jenis hewan saja. Jika pada penejelasan rantai makanan tadi rumput dimangsa oleh belalang, maka dalam jaring-jaring makanan ini disebutkan juga jika pemangsa rumput bisa saja berasal dari tikus, ulat ataupun hewan lainnya, sama halnya dengan pemangsa atau konsumen tingkat 2, 3 dan seterusnya.
Setelah membaca dan melihat ilustrasi tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan tadi, semoga kita tidak lagi salah atau keliru dalam memahani kedua istilah dalam ekosistem tersebut ya! Seoga bermanfaat! (HAI)
ADVERTISEMENT