Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal Hukum Faraday 1 Beserta Pembahasannya
18 Oktober 2022 22:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat kamu duduk di bangku sekolah menengah, biasanya akan mendapatkan berbagai materi mengenai Hukum Faraday, termasuk contoh soal Hukum Faraday 1 beserta pembahasannya. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Hukum Faraday?
ADVERTISEMENT
Hukum Faraday 1
Sebelum membahas mengenai contoh soal Hukum Faraday 1 beserta jawabannya, perlu kamu ketahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan Hukum Faraday.
Hukum Faraday ditemukan oleh Michael Faraday, seorang ahli kimia dan fisika dari Inggris. Dengan kata lain, Faraday merupakan orang yang pertama kali menerangkan hubungan antara jumlah arus listrik yang digunakan pada elektrolisis dengan dengan hasil elektrolisisnya secara kuantitatif.
Hukum-hukum elektrolisis Faraday tersebut menyatakan hubungan antara massa zat yang dihasilkan di elektrode dengan muatan listrik yang disuplai pada elektrolisis. Hukum Faraday sebagai hukum eletrolisis dibagi menjadi dua, yaitu Hukum Faraday 1 dan 2.
Bunyi Hukum Faraday I
Hukum Faraday 1 menyatakan bahwa massa zat yang diendapkan atau dilarutkan berbanding lurus dengan muatan yang dilewati dalam sel dan massa ekivalen zat tersebut.
ADVERTISEMENT
Bunyi Hukum Faraday 1:
Dari bunyi di atas, bisa kamu simpulkan bahwa massa produk yang diendapkan pada elektroda akan semakin banyak selama beriringan dengan peningkatan muatan listrik yang dipakai.
Rumus Hukum Faraday 1
Melihat dari pengertian dan bunyi Hukum Faraday 1 tadi, mengutip dari buku Jurus Sakti Menaklukkan Fisika SMA 1, 2, & 3, Vani Sugiyono, secara sistematis, rumus Hukum Faraday 1 adalah:
w = eF atau w = e.i.t/F
Keterangan:
w = massa zat hasil elektrolisis (gram)
e = Ar/n = massa equivalen zat hasil elektrolisis
n = jumlah mol
F = jumlah muatan listrik (Faraday)
ADVERTISEMENT
1 Faraday = 96.500 coulumb
i = arus listrik (ampere)
t = waktu (s)
Contoh Soal Hukum Faraday 1 Beserta Pembahasannya
Berikut beberapa contoh soal Hukum Faraday 1 beserta pembahasannya agar kamu bisa lebih memahaminya.
1. Sumber dari gaya gerak listrik adalah ….
a. magnet yang bergerak di sekitar kumparan.
b. muatan listrik yang bergerak di sekitar kumparan.
c. magnet yang diam di sekitar kumparan.
d. dua buah magnet diam di sekitar kumparan.
e. interaksi kutub-kutub magnet di sekitar kumparan.
Pembahasan:
Gaya gerak listrik bersumber dari magnet yang bergerak di sekitar kumparan.
Jawaban: A.
2. Ketika Faraday melakukan percobaan untuk membuktikan apakah medan magnet dapat menimbulkan arus listrik, terjadi fenomena di mana arus listrik muncul ketika magnet dalam kondisi ….
ADVERTISEMENT
a. bergerak.
b. jauh dari kumparan.
c. diam.
d. statis.
e. dekat dengan kumparan.
Pembahasan:
Ketika Faraday melakukan percobaan untuk membuktikan apakah medan magnet dapat menimbulkan arus listrik, terjadi fenomena di mana arus listrik muncul ketika magnet dalam kondisi bergerak.
Jawaban: A.
3. Pernyataan yang tepat tentang besar dari GGL induksi adalah ….
a. Sebanding dengan besar medan magnet.
b. Serbanding terbalik dengan besar medan magnet.
c. Sebanding dengan perubahan fluks magnet dan berbanding terbalik dengan banyak lilitan kumparan.
d. Berbanding terbalik dengan perubahan fluks magnet dan banyak lilitan kumparan.
e. Sebanding dengan perubahan fluks magnet dan banyak lilitan kumparan.
Pembahasan:
Besarnya GGL induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnet dan banyak lilitan kumparan.
ADVERTISEMENT
Jawaban: E.
Demikian pengertian, rumus, dan contoh soal Hukum Faraday 1 beserta kunci jawabannya yang bisa membantu kamu untuk lebih mudah memahami materi pelajaran di kelas. (DNR)