Konten dari Pengguna

Pengertian Saraf pada Manusia yang Penting Diketahui

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Mei 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 IIlustrasi Pengertian Saraf Adalah. Sumber: Foto Pixabay/geralt
zoom-in-whitePerbesar
IIlustrasi Pengertian Saraf Adalah. Sumber: Foto Pixabay/geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian saraf adalah kumpulan jaringan yang berfungsi untuk mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh. Saraf digambarkan seperti kabel yang membawa impuls listrik antara otak dan seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Impuls tersebut bisa membantu tubuh untuk merasakan sensasi serta menggerakan otot tubuh. Saraf juga berguna untuk mempertahankan fungsi penting tertentu, seperti berkeringat, bernapas, hingga mencerna makanan.

Pengertian Saraf

IIlustrasi Pengertian Saraf Adalah. Sumber: Foto Pixabay/geralt
Pengertian saraf adalah kumpulan jaringan yang berfungsi untuk mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh. Berdasarkan buku yang berjudul Bunga Rampai Ilmu Biomedik, Dr. Agnes Batmomolin, S. Kep, Ns., M.Kes, dkk, (2023:35), sistem saraf merupakan sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari berbagai komponen sel saraf (neuron).
Sistem saraf akan mengoordinasikan setiap tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke dan dari berbagai bagian tubuh lainnya. Saraf akan bertanggung jawab untuk mengendalikan tubuh dan berkomunikasi di antara bagian-bagiannya.
Dalam mengkoordinasikan fungsi semua sistem tubuh, saraf dan sistem endokrin bertindak secara bersama-sama. Sistem saraf bekerja melalui impuls saraf yang dilakukan di sepanjang akson neuron yang akan memicu pelepasan mediator molekul yang disebut neurotransmitter.
ADVERTISEMENT

Fungsi Saraf

IIlustrasi Pengertian Saraf Adalah. Sumber: Foto Pixabay/IMGMIDI
Adapun fungsi saraf berdasarkan buku yang berjudul Bunga Rampai Ilmu Biomedik, Dr. Agnes Batmomolin, S. Kep, Ns., M.Kes, dkk, (2023:36), adalah sebagai berikut.

1. Memantau Perubahan

Bertindak seperti penjaga, sistem saraf menggunakan jutaan reseptor sensoriknya untuk memantau perubahan yang terjadi, baik di dalam maupun di luar tubuh. Perubahan ini disebut rangsangan, dan informasi yang dikumpulkan disebut masukan sensorik.

2. Menginterpretasi Input Sensorik

Dalam menjalankan fungsinya, sistem saraf memproses dan menafsirkan masukan sensorik kemudian memutuskan apa yang harus dilakukan pada setiap saat, proses ini disebut integrasi.

3. Memberikan Respon pada Efektor

Dalam fungsi ini, sistem saraf memengaruhi respons dengan mengaktifkan otot atau kelenjar (efektor) melalui output motor.

4. Mengatur Aktivitas Mental

Otak merupakan pusat dari segala aktivitas mental, termasuk kesadaran, pemikiran, dan memori.

5. Homeostatis

Fungsi ini bergantung pada kemampuan sistem saraf untuk mendeteksi, menafsirkan, dan menanggapi perubahan kondisi secara internal dan eksternal, sehingga dapat membantu merangsang atau menghambat aktivitas sistem lain untuk membantu menjaga lingkungan internal yang seimbang.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan dari pengertian saraf adalah kumpulan jaringan yang berfungsi untuk mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh manusia. (Adm)