Pengertian Sedekah Jariyah dan Manfaatnya bagi Umat Islam

Ilustrasi pengertian sedekah jariyah dan manfaatnya, sumber foto Bayu Prayuda on Unsplash

Sedekah merupakan salah satu amalan yang paling mudah kita lakukan. Sedekah bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sedekah tidak harus dalam bentuk uang, melainkah bisa dalam bentuk lainnya. Nabi Muhammad SAW sendiri menyebutkan bahwa sedekah merupakan perwujudan dan bukti keimanan seseorang. Tentu termasuk sedekah jariyah. Sebenarnya, apa yang membedakan sedekah jariyah dengan sedekah pada umumnya? Pada kesempatan kali ini akan kita mengulas pengertian sedekah jariyah dan manfaatnya bagi umat Islam.

Pengertian Sedekah Jariyah

Ilustrasi pengertian sedekah jariyah dan manfaatnya, sumber foto Katt Yukawa on Unsplash

Dikutip dari buku Hidup Berkah dengan Sedekah karya Masykur Arif, (2018: 114), sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir. Lalu apa bedanya dengan sedekah pada umumnya? Tidak ada bedanya. Semua bentuk sedekah dapat menjadi sedekah jariyah. Yang terpenting, sedekah dapat bermanfaat panjang kepada si penerima sedekah. Sedekah yang bisa dimanfaatkan secara terus-menerus itulah yang membuat pahalanya terus mengalir. Ya, itulah yang dimaksud dengan sedekah jariyah.

Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Apabila anak Adam wafat, putuslah amalnya, kecuali tiga hal yaitu sedekah jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya." (HR. Muslim)

Manfaat Sedekah Jariyah

Dikutip dari laman resmi Dompet Dhuafa, sedekah jariyah memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:

Jadi, penting bagi kita untuk selalu bersedekah. Sedekah jariyah dapat menjadi tabungan amal yang menolong kita saat di akhirat nanti. (WWN)