Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian serta Perbedaan Konflik dan Kekerasan
26 April 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sering sekali banyak orang dan atau masyarakat yang tidak memahami apa sebenarnya itu konflik dan apa itu kekerasan, karena memang maknanya hampir sama. Simak artikel berikut untuk dapat memahami dengan benar pengertian serta perbedaan konflik dan kekerasan.
ADVERTISEMENT
Arti serta Perbedaan Konflik dan Kekerasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian konflik adalah percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul.
Ciri-ciri terjadinya konflik dalam masyarakat antara lain : terdapat interaksi sosial disosiatif, terdapat pihak yang bertentangan, terdapat usaha-usaha saling menjatuhkan, dan timbulnya rasa benci.
Konflik dapat terjadi ketika antarindividu atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda dan saling bertentangan. Berdasarkan buku "Teori Konflik dan Penerapannnya pada Ilmu-Ilmu Sosial" yang ditulis oleh Wahyudi (2021) Konflik sosial dalam kehidupan manusia merupakan suatu keniscayaan, baik dalam level keluarga, kelompok, masyarakat, bangsa, maupun internasional.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Konflik
Sedangkan kekerasan dalam Kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai perihal (yang bersifat,berciri) keras, perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
Contoh Kekerasan
Dari penjelasan tersebut dapat dilihat ada beberapa perbedaan diantara keduanya yaitu:
1. Perbedaan konflik dan kekerasan adalah konflik bukan termasuk pelanggaran hukum, sementara kekerasan termasuk pelanggaran hukum. Perbedaan konflik dan kekerasan adalah konflik dipengaruhi oleh keinginan untuk menghancurkan pihak lain, sementara kekerasan dipengaruhi oleh dorongan nafsu saja.
ADVERTISEMENT
2. Jika ditelaah, perbedaan konflik dan kekerasan sangat jelas, cara penanganan yang tidak sama. Konflik lebih berorientasi pada perselisihan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan kekerasan berorientasi pada hasrat untuk menghancurkan pihak yang lebih lemah.
3. Konflik bertujuan memperoleh kemenangan dan menghancurkan pesaingnya, sedangkan kekerasan tidak memiliki tujuan dan muncul karena dorongan nafsu.
Demikian disampaikan pengertian dan 3 perbedaan konflik dan kekerasan. (NDA)