Pengertian, Sinonim, dan Lawan Kata Apatis dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi pengertian sinonim, antonim dan lawan kata apatis, sumber foto Timon Studler on Unsplash

Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia ada salah satu pembahasan mengenai sinonim dan antonim. Antonim dan sinonim menjadi salah satu materi yang banyak dibahas dan wajib diketahui oleh siswa, materi ini sendiri masuk dalam materi relasi kata atau kata yang saling berhubungan dengan kata yang lain. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian sinonim, antonim dan lawan kata apatis dalam bahasa Indonesia.

Pengertian Sinonim dan Antonim

Ilustrasi pengertian sinonim, antonim dan lawan kata apatis, sumber foto Annie Spratt on Unsplash

Dikutip dari buku Kamus Lengkap Sinonim Antonim karya Miftah Fauzi, (2014) pengertian dari sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.

Sinonim terbagi menjadi tiga yaitu sinonim mutlak, sinonim semirip, dan sinonim selingkung. Sinonim Mutlak mutlak adalah kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat.

Sinonim semirip kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja. Sedangkan sinonim Selingkung: kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal.

Untuk pengertian antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata. Antonim sendiri terdiri dari tiga jenis yaitu antonim berpasangan, antonim melengkapi dan antonim berjenjang.

Antonim berpasangan adalah kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta memunculkan pasangannya.

Antonim melengkapi adalah kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Sedangkan untuk antonim berjenjang adalah kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat.

Untuk contohnya adalah lawan kata apatis, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia apatis diartikan sebagai acuh tidak acuh, tidak peduli, masa bodoh. Jadi untuk lawan kata apatis adalah panas, acuh, cair, antusias, aktif. (WWN)