Pengertian Skala Richter dan Gempa Bumi

Ilustrasi Richter adalah | Sumber: Unsplash/Jens Aber

Istilah Skala Richter kerap terdengar dalam pemberitaan, khususnya pada berita mengenai gempa bumi. Meskipun sering terdengar, tidak semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan Skala Richter. Skala Richter adalah skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Indonesia adalah salah satu negara yang sering dilanda gempa bumi. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai gempa bumi sudah seharusnya dipelajari.

Pengertian Skala Richter

Ilustrasi Richter adalah | Sumber: Unsplash/Craig Chilton

Dikutip dari IPA Terpadu SMP/MTs Kelas IX B, Wijaya, dkk (2008), ukuran kekuatan gempa didasarkan pada akibat dari gempa tersebut. Satuan yang digunakan adalah skala. Terdapat beberapa jenis skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa. Salah satunya adalah Skala Richter.

Pengertian Skala Richter adalah skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang membagi kekuatan gempa menjadi:

Perbandingan kekuatan gempa dengan Skala Richter adalah setiap perbedaan 1 pada Skala Richter artinya 10 kali lebih kuat dibandingkan kekuatan gempa yang skalanya lebih kecil. Misalnya, gempa dengan kekuatan 4 Skala Richter berarti lebih kuat 10 kali daripada gempa dengan kekuatan 3 Skala Richter.

Pengertian Gempa Bumi

Ilustrasi Richter adalah | Sumber: Unsplash/Caglar Oskay

Masih mengutip buku yang sama, gempa bumi merupakan gerakan bumi yang disebabkan oleh adanya tenaga dari dalam bumi. Berdasarkan penyebabnya, gempa dibagi menjadi beberapa macam sebagai berikut:

1. Gempa tektonik

Gempa tektonik merupakan gempa yang diakibatkan oleh pergeseran lapisan batu-batuan di dalam kulit bumi. Gempa tektonik tersebar dalam suatu sesar. Contohnya adalah pada Sesar Sumatra dan Sesar San Andreas.

2. Gempa vulkanik

Gempa vulkanik merupakan gempa yang diakibatkan oleh kegiatan gunung api.

3. Gempa tumbukan

Gempa tumbukan (keruntuhan) merupakan gempa yang diakibatkan oleh tanah runtuh, tumbukan antara meteor dengan bumi, dan lainnya.

Sumber gempa yang ada di dalam bumi disebut dengan hiposenter. Lokasi di permukaan bumi tepat di atas hiposenter disebut sebagai episenter. Pada episenter inilah kerusakan paling hebat terjadi.

Baca juga: Apa Bedanya Gempa Vulkanik dan Gempa Tektonik? Ini Penjelasannya

Jadi, Skala Richter adalah skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Sedangkan, gempa bumi adalah gerakan bumi karena adanya tenaga di dalam bumi. (KRIS)