Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Stakeholder di Perusahaan
7 Juli 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di kehidupan sehari-hari, kita telah mengetahui bahwa banyak perusahaan berdiri seiring berkembangnya zaman. Perusahaan ini berdiri untuk memudahkan masyarakat di kehidupan sehari-hari, seperti penyediaan jasa, penjualan makanan, dan lain sebagainya. Tentunya, sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan jika hanya dijalani oleh satu orang. Perlu banyak orang untuk menjalani sebuah perusahaan apalagi bila perusahaan tersebut adalah perusahaan besar. Salah satu orang yang ikut dalam kegiatan perusahaan adalah stakeholder. Mungkin istilah stakeholder sudah tidak awam di telinga kita. Namun, apa itu stakeholder dalam perusahaan ? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Stakeholder
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, perusahaan dijalankan oleh banyak orang. Hal ini seperti yang tertulis dalam buku Kinerja Keuangan Perusahaan oleh Dr. Rahayu SE, Akt., M.M. (2021:6), Beaver (1967) menyatakan bahwa kinerja perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus-menerus oleh manajemen perusahaan.
Di antara orang-orang yang menjalankan perusahaan, terdapat sekumpulan orang yang disebut stakeholder. Dalam masyarakat, stakeholder adalah orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam sebuah organisasi atau kelompok masyarakat. Sehingga pengertian stakeholder di perusahaan secara sederhana adalah pihak yang memangku kepentingan atau pihak yang memiliki kepentingan.
Stakeholder dianggap orang yang penting dalam sebuah perusahaan, sehingga setiap keputusan yang diambil oleh stakeholder akan berpengaruh pada perusahaan tersebut. Keputusan yang diambil para stakeholder bisa membuat perusahaan lebih berkembang. Akan tetapi, sayangnya tidak semua stakeholder yang ada di perusahaan bisa memberi dampak positif pada perusahaan tersebut karena dampak tersebut bergantung dari keputusan yang mereka ambil.
Biasanya, orang yang dianggap sebagai contoh stakeholder di perusahaan adalah pemilik perusahaan, pemegang saham, dan orang-orang dengan jabatan tinggi lainnya. Hal ini disebabkan setiap keputusan mereka bisa membawa dampak yang besar bagi perusahaan. Namun sebenarnya, karyawan, masyarakat, pemerintah, pemasok, dan lain sebagainya juga bisa membawa dampak secara langsung maupun tidak bagi perusahaan. Oleh sebab itu, mereka yang disebutkan tadi juga bisa disebut stakeholder.
ADVERTISEMENT
Demikian arti beserta contoh stakeholder perusahaan. Semoga dapat menambah wawasan kita semua. (LOV)