Pengertian, Struktur, dan Fungsi DNA

Ilustrasi Pengertian, Struktur, dan Fungsi DNA (Foto: Brano | Unsplash.com)

Apa yang kalian pikirkan jika membaca DNA? Kalian pasti jadi ingat dengan pelajaran Biologi sewaktu sekolah dulu. Salah satu fungsi DNA adalah memberikan informasi genetik. Contohnya adalah seorang anak yang memiliki rambut dan wajah yang sangat mirip dengan kedua orang tuanya. Hal ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin kalian juga mirip dengan orang tua kalian?

Kemiripan-kemiripan tersebut dipengaruhi oleh pewarisan sifat genetik yang berhubungan dengan DNA. Simak pengertian, struktur, dan fungsi DNA berikut ini yang menarik untuk diulas.

Pengertian dan Fungsi DNA

Ilustrasi Pengertian dan Fungsi DNA (Foto: Sangharsh Lohakare | Unsplash.com)

Apa yang dimaksud dengan DNA? Dikutip dari buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII oleh Aryulina, dkk (2006), DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Dulu, DNA dianggap terlalu sederhana untuk menampung informasi genetik. Awalnya justru protein yang dipercaya sebagai tempat menyimpan informasi genetik karena protein terdiri dari 20 macam asam amino.

DNA yang merupakan asam nukleat terdiri dari empat macam nukleotida malah dianggap sebagai penyokong protein. Sekilas protein terlihat memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. Namun berdasarkan hasil penelitian menunjukkan justru komponen DNA yang membawa informasi genetik.

Selain membawa informasi genetik, DNA juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

Struktur DNA

Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda pada tahun 1953. Kini lebih dikenal sebagai heliks ganda Watson-Crick.

DNA adalah makromolekul polinukleotida yang tersusun dari polimer nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA heliks ganda dan berpilin ke arah kanan. Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul yaitu:

Purin atau pirimidin yang berikatan dengan deoksiribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan dengan nukleosida atau deoksiribonukleosida yang merupakan prekursor elementer untuk sintesis DNA. Prekursor adalah suatu unsur awal pembentuk senyawa deoksiribonukleosida yang berikatan dengan gugus fosfat membentuk nukleotida atau deoksiribonukleotida.

Itulah pengertian, struktur, dan fungsi DNA yang bisa menambah wawan kalian. (KRIS)