Pengertian, Struktur, dan Fungsi Sel Bagi Makhluk Hidup

Ilustrasi pengertian sel serta struktur dan fungsinya. Foto: Pixabay/Skie The Ace

Jelaskan pengertian sel adalah soal yang kerap muncul dalam materi pelajaran IPA khususnya tema struktur tubuh makhluk hidup. Pasalnya, tubuh makhluk hidup tersusun dari jutaan sel.

Meski ukurannya kecil, ternyata sel memiliki struktur penyusun. Berhubung sel memiliki fungsi yang sangat penting maka tak ada salahnya untuk mempelajari tema ini.

Pengertian Sel

Ilustrasi pengertian sel serta struktur dan fungsinya. Foto: Pixabay/Squirrel Monkey

Dikutip dari buku Molecular Biology of the Cell, B. Alberts, dkk (2002), sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.

Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.

Berdasarkan selnya, makhluk hidup terbagi menjadi dua jenis, yakni makhluk bersel tunggal atau uniseluler dan bersel banyak atau multiseluler. Contoh makhluk hidup banyak sel adalah tumbuhan, hewan, dan manusia.

Struktur Sel

Sel terdiri dari beberapa komponen, yakni:

Dinding sel adalah penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat selulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel.

Pada dinding sel terdapat plasmodesmata yang berfungsi untuk menghubungan dengan sel-sel di sebelahnya.

Membran sel adalah bagian terluar sel hewan yang membatasi isi sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung dan pengontrol yang bersifat semi permeabel untuk mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan sel.

Protoplasma adalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel. Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang penting dan merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu seperti glikolisis, sintesis protein, dan masih banyak lagi.

Nukleus adalah organel terbesar yang berbentuk bulat hingga oval, berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel. Sel eukariotik memiliki membran inti/karioteka sementara sel prokariotik tidak memiliki membran inti/karioteka.

Retikulum endoplasma merupakan organel yang bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalah untuk transportasi protein.

Ribosom adalah organel yang menempel pada retikulum endoplasma dan tersusun atas protein dan RNA. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.

Mitokondria adalah organel yang memiliki struktur amat kompleks yang berfungsi untuk membentuk energi. Mitokondria merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik pada tingkat seluler.

Aparatus golgi merupakan organel yang berbentuk seperti kantong pipih yang berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus. Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.

Peroksisom adalah organel yang berasosiasi dengan organel lain serta banyak mengandung katalase dan oksidase. Enzim ini akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu lisosom berfungsi untuk perubahan lemak menjadi karbohidrat serta perubahan purin.

Mikrotubulus adalah organel berbentuk benang-benang silindris yang tersusun atas protein. mikrotubula bersifat kaku sehingga berfungsi sebagai ‘rangka sel’ yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel.

Sedangkan mikrofilamen adalah organel sejenis mikrotubulus yang tersusun atas protein aktin dan miosin. Fungsi dari mikrofilamen adalah dalam pergerakan sel dalam makhluk hidup tingkat tinggi.

Bagian sel yang hanya ada pada tumbuhan ini adalah organel yang berperanan dalam fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen-pigmen fotosintetik.

Sedangkan bagian sel yang ada pada hewan ini merupakan organel yang berperan dalam kegiatan fagositik karena banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase. Secara umum fungsi lisosom adalah untuk penguraian molekul-molekul.

Vakuola adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh selapis membran yang disebut tonoplas.

Vakuola merupakan organel yang berfungsi untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk penguraian molekul-molekul sederhana (berfungsi seperti lisosom). Pada hewan terdapat vakuola tetapi sangat kecil atau justru tidak terlihat.

Fungsi Sel

Ilustrasi fungsi sel. Foto: Pixabay/Envandrare

Setelah mengetahui struktur dalam sel, lalu apa fungsinya bagi makhluk hidup?

Metabolisme yang terjadi di dalam sel dapat berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan senyawa kimia untuk menghasilkan energi maupun untuk dijadikan bahan pembentukan senyawa lain, dan reaksi anabolik, yaitu reaksi penyusunan komponen sel.

Sel dapat berkomunikasi berupa menerima dan mengirimkan sinyal dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme multiseluler.

Komunikasi sel terdiri dari proses transfer sinyal antarsel dalam bentuk molekul atau aktivitas listrik, dan transduksi sinyal di dalam sel target ke molekul yang menghasilkan respons sel.

Baca Juga: Perbedaan Antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan yang Perlu Diketahui

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian sel, lengkap sengan struktus dan fungsinya. Ternyata, sel dengan ukuran yang sangat kecil sebagai penyusun makhluk hidup memiliki memiliki fungsi yang besar.(MZM)