Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Suara Dada dan Teknik Pernapasan dalam Bernyanyi
6 Juni 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Suara yang dihasilkan pada ruang resonansi di rongga mulut atau di dada disebut suara dada atau chest voice. Ketika sedang bernyanyi, akan terasa getaran berbeda di dalam dada atau kepala saat mencapai nada tertentu.
ADVERTISEMENT
Proses resonansi ini penting untuk dipahami, terutama bagi yang suka dengan bidang musik. Dengan memahami resonansi, maka suara yang dihasilkan akan lebih bagus.
Suara yang Dihasilkan pada Ruang Resonansi di Rongga Mulut atau di Dada Disebut Suara Dada
Mengutip dari Buku Ajar Seni Musik, Widjanarko (2023:32), resonansi merupakan pemanfaatan rongga-rongga kepala, leher, dan dada. Ruang resonansi yang utama berada di bagian kepala dan jika dimanfaatkan serta dilatih dengan baik maka akan memberikan banyak manfaat.
Resonansi berfungsi untuk memperkuat, memperluas, dan memperindah suara. Dengan menggunakan resonansi, maka suara yang dihasilkan akan terdengar lebih merdu, nyaring, dan menawan.
Suara yang dihasilkan pada ruang resonansi di rongga mulut atau di dada disebut suara dada. Resonansi dada merupakan proses memantulkan bunyi dengan nada rendah.
ADVERTISEMENT
Teknik Pernapasan dalam Bernyanyi
Ketika bernyanyi, pernapasan termasuk salah satu teknik vokal yang sangat berperan penting. Oleh sebab itu, pernapasan harus dilatih dengan rutin dan berkelanjutan. Terdapat 3 jenis teknik pernapasan yang perlu dikuasai penyanyi sebagai berikut.
1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada dilakukan dengan cara menghirup udara ke dalam paru-paru dan menempatkan udara tersebut di bagian atas. Pernapasan dada juga disebut sebagai napas pendek dan kurang cocok digunakan untuk bernyanyi.
Biasanya, teknik pernapasan dada digunakan untuk menyanyikan lagu-lagu bernada rendah. Meskipun begitu, penyanyi yang menggunakan pernapasan dada akan lebih mudah kehabisan napas saat bernyanyi.
2. Pernapasan Perut
Teknik pernapasan perut akan menghasilkan suara lebih keras, namun kurang baik untuk bernyanyi. Alasannya adalah pernapasan perut dilakukan dengan cara menghirup udara dan ditahan di dalam rongga perut sehingga perut mengembang. Teknik ini juga akan membuat penyanyi lebih mudah kehabisan napas.
ADVERTISEMENT
3. Pernapasan Diafragma
Teknik pernapasan terbaik untuk bernyanyi adalah pernapasan diafragma. Pernapasan diafragma akan membuat penyanyi mendapatkan udara lebih banyak. Hasilnya, napas menjadi lebih panjang dan kontrol udara lebih mudah dilakukan.
Baca juga: Suara Tinggi Pria dalam Jenis Tingkatannya
Jadi, suara yang dihasilkan pada ruang resonansi di rongga mulut atau di dada disebut suara dada. Resonansi akan menghasilkan suara yang lebih merdu dan nyaring. (KRIS)