Pengertian Surplus dan Efeknya dalam Dunia Ekonomi

Ilustrasi surplus adalah keadaan ketika pemasukan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Sumber: www.unsplash.com.

Dalam laporan keuangan, surplus adalah keadaan ketika pemasukan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Bagaimana pengertian surplus lebih luas dan apa efeknya dalam dunia ekonomi?

Pengertian Surplus dalam Laporan Keuangan

Ketika neraca keuangan seseorang surplus di akhir bulan, dia memiliki kesempatan untuk menabung, investasi atau membeli sesuatu yang lebih banyak di anggaran bulan selanjutnya. Surplus tersebut bisa berasal dari pendapatan yang lebih besar dari yang diperkirakan atau pengeluaran yang berhasil diirit.

Dalam dunia bisnis, surplus dalam neraca keuangan perusahaan berarti pendapatan yang diperoleh lebih besar dari modal yang telah dikeluarkan.

Itu berarti usaha tersebut telah mendapat keuntungan yang bisa digunakan untuk membayar hutang, ekspansi usaha atau memberi bonus pada karyawan.

Pada lingkup yang lebih luas, surplus dalam laporan keuangan tak selalu mencerminkan praktik yang baik. Salah satu pengeluaran utama pemerintah adalah untuk biaya pembangunan bagi kemajuan masyarakat. Rencana pembangunan yang tidak dilaksanakan juga bisa menyebabkan terjadinya surplus.

Dengan demikian, arti surplus yang lebih luas bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Karena itu, penting untuk menambahkan konteks ketika membahas tentang pengertian surplus.

Baca juga: Arti Kata, Sinonim dan Antonim Surplus dalam Bahasa Indonesia

Efek Surplus dalam Dunia Ekonomi

Ilustrasi pengertian surplus. Sumber: www.unsplash.com.

Dalam dunia ekonomi, efek surplus pada laporan keuangan tergantung konteks dari surplus tersebut, yaitu:

1. Surplus dalam keuangan keluarga mengakibatkan daya beli masyarakat meningkat. Daya beli yang meningkat ini bisa menjadi penggerak ekonomi jika pengeluaran keluarga di bulan selanjutnya juga meningkat.

2. Surplus dalam laporan keuangan perusahaan memberikan kesempatan pada perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha. Ekspansi usaha berarti terbukanya lapangan kerja baru sehingga bisa membantu mengurangi angka pengangguran.

3. Surplus dalam laporan keuangan pemerintah memberi keleluasaan untuk membuat anggaran selanjutnya, misalnya untuk membayar hutang dan menentukan prioritas pembangunan. Namun, pemerintah juga wajib meninjau sumber surplus tersebut karena pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas penawaran dan permintaan.

Dalam laman www.kemenkeu.go.id dicontohkan bahwa surplus pada kinerja ekspor dan impor harus segera digunakan untuk melakukan diversifikasi produk maupun mitra dagang agar Indonesia tidak bergantung pada satu sumber saja sebagai antisipasi terhadap perkembangan ekonomi global selanjutnya.

Surplus adalah salah satu penggerak utama ekonomi asal bersumber dari pendapatan, bukan merupakan dana yang tidak dibelanjakan atau diendapkan.

Roda ekonomi berputar lebih cepat jika pendapatan yang lebih banyak dari pengeluaran digunakan untuk pengeluaran yang lebih banyak lagi di anggaran selanjutnya. (LUS)