Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Surya Pramana dalam Agama Hindu menurut Hukum Rta
16 Oktober 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sama seperti agama lainnya, dalam agama Hindu juga terdapat sejumlah istilah yang kerap digunakan oleh masyarakat dalam menentukan hari-hari penting. Salah satunya adalah Surya Pramana. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui pengertian Surya Pramana dalam agama Hindu.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami pengertiannya, maka akan lebih mudah bagi umat Hindu dalam mengenali konsep dasar dari istilah tersebut. Apalagi sebenarnya penerapan Surya Pramana ini berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari manusia.
Pengertian Surya Pramana dalam Agama Hindu
Mengutip dari buku Beragama Tanpa Rasa Takut: Upaya Menjawab Tantangan Umat Hindu Masa Kini, Gede Agus Siswadi dan I Dewa Ayu Puspadewi (2020:70), pengertian Surya Pramana dalam agama Hindu adalah istilah yang merujuk pada proses memperhitungkan peredaran bumi untuk mengelilingi matahari.
Jadi, bisa dipahami bahwa arti Surya Pramana adalah menghitung waktu berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari. Sedangkan istilah yang merujuk pada sistem menghitung peredaran bulan mengelilingi bumi disebut dengan Candra Pramana.
Seperti yang diketahui bahwa umat Hindu sudah sejak lama mempelajari ilmu astronomi. Apalagi umat Hindu juga mempercayai adanya hari baik secara turun-temurun yang banyak diterapkan dalam menentukan pelaksanaan ritual suci keagamaan.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang pada akhirnya membuat umat Hindu senantiasa menyesuaikan peredaran ruang dan waktu dalam berbagai kegiatan keagamaannya. Sebab, alam semesta selalu bergerak sesuai dengan hukum Rta, yakni hukum dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Apabila memperhatikan sistem kalender Saka yang berlaku di Indonesia, khususnya di Bali, maka bisa terlihat adanya penggabungan tiga sistem kalender, yakni sistem tahun Surya, tahun Candra, dan tahun Wuku.
Nah, sistem tahun Surya ini berpedoman pada jangka waktu peredaran bumi mengitari matahari yang umumnya berlangsung selama 365,22 hari atau tepatnya 365 hari, 5 jam, 48 menit, 46 detik.
Baca Juga: Pengertian dan Bagian-bagian Cadu Sakti
Itu dia penjelasan singkat mengenai pengertian Surya Pramana dalam agama Hindu menurut hukum Art yang berlaku dalam pembuatan kalender Saka di Indonesia, khususnya untuk daerah Bali. Dengan adanya informasi di atas, semoga dapat menambah wawasan pengetahuan masyarakat Indonesia. (Anne)
ADVERTISEMENT