Konten dari Pengguna

Pengertian Syair, Jenis, dan Ciri-cirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Desember 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Syair. Sumber: Unsplash/Thought Catalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Syair. Sumber: Unsplash/Thought Catalog
ADVERTISEMENT
Syair merupakan bagian dari karya sastra kuno yang bernilai tinggi. Pengertian syair adalah jenis puisi klasik yang berasal dari Persia. Syair mengungkapkan pengalaman, ide, dan emosi dalam gaya yang lebih klasik dan imajinatif.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mempelajari sastra, penting memahami syair. Syair pada dasarnya seperti puisi. Isi syair bisa berupa ajaran agama, peristiwa sejarah, atau bahkan cerita romantis.

Pengertian Syair

Ilustrasi Pengertian Syair. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema
Istilah syair berasal dari bahasa Arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”. Kata syu’ur kemudian berkembang menjadi syi’ru yang berarti “puisi” dalam pengertian umum.
Pengertian syair adalah salah satu jenis puisi klasik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama.
Orang yang membacakan syair atau membuat syair disebut penyair atau pujangga. Syair seperti dalam pengertiannya adalah bentuk yang terikat, sehingga ia mempunyai aturan-aturan tersendiri.

Jenis Syair

Ilustrasi Pengertian Syair. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason
Syair adalah puisi lama yang memiliki beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis syair:
ADVERTISEMENT

1. Syair Panji

Syair panji merupakan syair yang isinya menceritakan tentang keadaan keraton (kerajaan) dan keadaan masyarakat yang tinggal di keraton.

2. Syair Romantis

Syair romantis adalah syair yang mengandung romansa dan biasa ditemukan dalam cerita Alipur Laram dan cerita rakyat.

3. Syair Kiasan

Jenis syair berikutnya yakni syair kiasan. Syair kiasan adalah syair yang menceritakan kisah percintaan antara ikan, burung, bunga, lalu buah-buahan yang semuanya itu sebagai perumpamaan di dalamnya, kiasan atau sindiran terhadap peristiwa tertentu.

4. Syair Sejarah

Jenis syair yang keempat yakni syair sejarah. Sesuai namnya, syair sejarah didasarkan pada peristiwa-peristiwa sejarah penting, misalnya yang berkaitan dengan peperangan.

5. Syair Agama

Jenis syair yang berikutnya yakni syair agama. Syair ini memuat tema ajaran tasawuf. Syair religi tergolong syair terpenting dan terbagi dalam empat kategori, yaitu syair sufi, syair tentang ajaran Islam, syair tentang sejarah Nabi, dan syair nasehat.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Syair

Ilustrasi Pengertian Syair. Sumber: Unsplash/Clark Young
Terdapat ciri-ciri syair yang perlu diketahui oleh orang yang mendalami karya sastra, berikut di antaranya:

1. Terdiri dari 4 Baris

Syair adalah karya sastra lama yang terdiri dari empat baris. Dalam empat baris syair tersebut, bisa terdiri dari beberapa bait. Namun pada tiap baitnya, syair harus tetap memiliki empat baris.

2. Tiap Baris Terdiri dari 4-6 Kata

Ciri-ciri atau karakteristik kedua dari syair adalah pada tiap barisnya biasanya memiliki atau terdiri dari 4-6 kata sehingga pada empat baris, masing-masing baris tersebut terdiri dari 4-6 kata yang menyusun baris di dalam syair tersebut.

3. Tiap Baris Terdiri dari 8-12 Suku Kata

Selain terdiri dari empat baris yang setiap barisnya terdiri dari 4-6 kata, karakteristik atau ciri-ciri syair adalah memiliki 8-12 suku kata pada setiap barisnya. Suku kata merupakan jumlah gabungan satu atau lebih yang terdiri dari huruf konsonan dan 1 huruf cokal.
ADVERTISEMENT

4. Semua Baris adalah Isi

Ciri-ciri atau karakteristik dari syair adalah semua baris adalah isi. Ciri atau karakteristik ini berbeda dengan pantun, di mana baris pertama dan kedua pantun adalah sampiran dan baris ketiga dan keempat pantun adalah isi.

5. Syair Memiliki Rima Akhir a – a – a – a

Karakteristik atau ciri-ciri syair adalah yaitu memiliki rima atau akhiran yang semuanya sama, yaitu a – a – a – a pada tiap barisnya. Ini juga menjadi pembeda atau ciri dan karakteristik antara syair dengan puisi lama lainnya, terutama pantun.

6. Memiliki Isi yaitu Cerita atau Pesan

Selain itu, ciri-ciri atau karakteristik lain dari syair adalah memiliki isi atau memiliki pesan yang tertuang di setiap barisnya. Sehingga, syair adalah sebuah cerita atau kisah yang biasanya mengandung unsur sejarah, agama atau filsafat, mitos, dan beberapa merupakan hasil rekaan belaka yang berisi tentang petuah atau nasihat yang bijak.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian syair, jenis, dan ciri-cirinya yang perlu diketahui untuk menambah wawasan. Pelajaran soal syair ini pasti akan dipelajari oleh siswa di Indonesia. (glg)