Pengertian Tabligh Lengkap dengan Tata Cara dan Contohnya

Ilustrasi pengertian dan contoh tabligh, sumber foto: https://unsplash.com/

Dalam ajaran Islam terutama tradisi dan kebiasaan masyarakat di Indonesia, sering kali mengadakan pengajian dalam skala besar untuk memperingati hari-hari besar dalam Islam yang biasa disebut dengan tabligh akbar. Apa pengertian tabligh dan kaitannya dengan menambah keimanan umat Islam kepada Allah SWT?

Pengertian Tabligh dan Contohnya

Islam telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia melalui Al-Quran dan Al-Hadis. Karena sifat manusia yang masih sering meninggalkan perintah Allah SWT, maka diutuslah nabi dan rasul untuk menyampaikan kebenaran dari Allah Maha Kuasa. Sifat menyampaikan kebenaran dari nabi dan rasul atau sifat tabligh merupakan sifat wajib nabi dan rasul.

Ilustrasi pengertian dan contoh tabligh, sumber foto: https://unsplash.com/

Dikutip dari buku Cahaya Abadi Muhammad SAW : Kebanggaan Umat Islam, M. Fethullah Gulen (2013: 188) pengertian tabligh adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh para anbiya atau nabi dan rasul Allah SWT.

Pengertian tabligh adalah menyampaikan dan menjelaskan kebenaran Islam atau sebagai menyeru kepada yang baik dan mencegah dari yang munkar atau amar ma’ruf nahi munkar. Tabligh adalah tujuan dari keberadaan setiap nabi. Kalau bukan demi melakukan tabligh pastilah diutusnya para rasul akan menjadi sia-sia dan tak bermakna.

Melalui para nabi-Nya, Allah SWT telah menunjukkan betapa besarnya kemurahan dan kasih sayang-Nya yang tercermin dalam kehidupan mereka. Tanpa sifat tabligh semua anugerah Allah SWT itu tidak akan terefleksikan dengan baik pada umat manusia.

Tata Cara dan Contoh Tabligh

Salah satu bentuk tabligh adalah tabligh akbar yang sering di lakukan oleh masyarakat Indonesia. Pada awalnya kegiatan tabligh ini merupakan bentuk menerapkan atau mencontoh dari apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat nabi.

Tabligh berbeda dengan khutbah salat Jumat atau salat Ied yang merupakan bagian dari ibadah. Sebab tabligh dapat dilakukan berdasar kreativitas mubaligh. Tidak terdapat sebuah tata cara atau rukun yang mengatur pelaksanaan tabligh layaknya pelaksanaan khutbah Jumat. Tabligh dapat dilakukan kapan saja bahkan di mana saja, namun tentunya dengan cara-cara yang baik.

Isi pokok yang ada di dalam kegiatan tabligh adalah pidato atau ceramah yang biasanya disampaikan oleh orang yang memang sudah memiliki pengetahuan agama mendalam serta mampu untuk menyampaikannya pada umat muslim. Agar tabligh diterima dengan baik oleh umat, seorang mubaligh atau mubalighah hendaknya mempunya sebuah kemampuan komunikasi serta retorika yang mumpuni. Minimal memiliki penggunaan bahasa dan istilah yang mudah dimengerti, intonasi suara yang jelas, pembawaannya tidak tegang dan kaku. (WWN)