Pengertian Tarawih secara Bahasa dan Istilah beserta Keutamaannya

Ilustrasi tarawih secara bahasa artinya adalah istirahat. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Raya

Tarawih merupakan salah satu ibadah yang hanya bisa ditemukan di bulan Ramadan. Meski demikian, banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan tarawih. Jadi, tarawih secara bahasa artinya adalah istirahat.

Arti di atas tak terlepas pada sejarah dari salat tarawih yang dilaksanakan para sahabat Nabi Muhammad Saw. Di sisi lain, terdapat keutamaan besar dari ibadah yang satu ini yang sayang apabila sampai dilewatkan.

Arti Tarawih Secara Bahasa dan Istilah

Ilustrasi tarawih secara bahasa artinya adalah istirahat. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Raya

Dikutip dari buku Fikih Salat Sunah oleh Ali Musthafa Siregar dan Nurhadi (2021) salat tarawih berasal dari kata tarwiihah. Dengan demikian, terawih secara bahasa artinya sekali istirahat.

Hal tersebut karena lamanya dalam melakukan salat tersebut. Bahkan, para sahabat ketika bersandar dengan tongkat, dikarenakan lamanya berdiri.

Sedangkan secara istilah, salat tarawih adalah salat sunah yang dilaksanakan setelah salat isya pada bulan Ramadan dan beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.

Sebagaimana yang dijelaskan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari Syarh Al Bukhari:

"Salat jemaah yang dilaksanakan pada setiap malam bulan Ramadan dinamai Tarawih karena para sahabat pertama kali melaksanakannya, beristirahat pada setiap dua kali salam."

Selain itu, salat tarawih disebut juga sebagai qiyam Ramadhan, yaitu salat yang bertujuan untuk menghidupkan malam-malam di bulan Ramadan.

Keutamaan Salat Tarawih

Ilustrasi keutamaan salat tarawih. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Raya

Ada banyak sekali keutamaan dari menunaikan salat tarawih di bulan Ramadan. Berikut di antaranya.

1. Diampuni Dosa-Dosa yang Lalu

Seseorang yang melaksanakan salat tarawih secara penuh dengan syarat karena imam dan mencari pahala, maka dosa-dosa yang lalu akan diampuni Allah Swt. Sebagaimana dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda:

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)

2. Seperti Salat Semalam Penuh

Seseorang yang melaksanakan salat tarawih seperti melaksanakan semalam penuh. Namun disyaratkan harus bersama imam sampai selesai. Seperti dalam sebuah hadis dari Abu Dzar, Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Siapa yang salat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai no. 1605, Tirmidzi no. 806, dan Ibnu Majah no. 1327).

Baca Juga: Apakah Shalat Tarawih Pakai Doa Iftitah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Dengan mengetahui bahwa tarawih secara bahasa artinya istirahat, dapat diketahui bahwa ibadah ini tidaklah berat untuk dilaksanakan. Terlebih lagi, terdapat keutamaan besar yang ada di dalamnya dan hanya bisa ditemukan di bulan Ramadan. (MZM)