Pengertian Tari Buyung dan Properti yang Digunakan

Ilustrasi seni tari Indonesia, sumber foto Eyestetix Studio on Unsplash

Tari buyung adalah salah tarian khas dalam Seren Taun di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Tari buyung dalam peragaannya menggunakan atau membawa buyung. Jadi tari buyung menggunakan properti tari berupa buyung dan kendi, untuk lebih jelasnya kalian bisa simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Ragam Aspek Pendukung Tari yang Penting dalam Seni

Pengertian Tari Buyung

Ilustrasi seni tari Indonesia, sumber foto Eyestetix Studio on Unsplash

Dikutip dari buku Seren Taun karya Dheka Dwi Agustinus, (2020) dijelaskan bahwa tari buyung merupakan sebuah tarian yang berasal dari wilayah kuningan Jawa Barat. Salah satu ciri khas dari seni tari buyung adalah menggunakan buyung. Buyung sendiri adalah sebuah alat berupa wadah air.

Biasanya buyung terbuat dari logam atau tanah liat, hal ini menggambarkan para wanita desa pada zaman dahulu yang sedang mengambil air dari kolam, sungai maupun danau dengan menggunakan buyung. Kebiasaan menari buyung sudah lama berakar kuat dan menyatu dengan masyarakat kuningan.

Salah satu makna filosofis yang terkandung dalam tarian ini adalah untuk mengajak manusia agar lebih mencintai alam semester. Tari Buyung seolah mengisahkan para gadis desa yang mandi bersama, kemudian mengambil air dari pancuran Ciereng menggunakan buyung.

Tari Buyung Menggunakan Properti Tari Berupa Apa Saja? Ini Penjelasannya

Dalam tari tradisional Indonesia memang ada beberapa properti yang biasa digunakan. Termasuk dalam tari buyung yang berasal dari daerah Kuningan. Berikut adalah beberapa properti yang digunakan dalam tari ini.

1. Buyung

Buyung atau alat yang dibuat dari bahan logam maupun tanah liat. Buyung berfungsi sebagai tempat mengambil air baik di sungai, danau, mata air maupun kolam. Hal ini sering dilakukan oleh para wanita di desa pada zaman dahulu.

Buyung menjadi salah satu properti tari buyung yang mana diletakkan di atas kepala. Filosofi dari membawa buyung pada tarian ini adalah di dalam hidup ini butuh keseimbangan antara pikiran maupun perasaan.

2. Kendi

Kendi adalah alat yang terbuat dari tanah liat dan berguna sebagai wadah air. Selain itu, kendi juga sering dipakai dalam upacara-upacara seperti pernikahan, kematian, pengukuhan, penobatan, dan sebagai properti tari.

Tari seperti Bondan dan Buyung menggunakan kendi sebagai bagian dari gerakan. Dalam tari Buyung, menari dengan membawa buyung di atas kepala di atas kendi mengandung makna filosofi yaitu di mana bumi dipijak disana langit dijunjung.

3. Apok

Apok adalah bahan properti tari Buyung yang terbuat dari kain songket. Berfungsi untuk mempercantik penari dengan membungkus tubuh mereka.

Songket adalah salah satu jenis tenun tradisional bermotif. Motif yang berbeda dari satu daerah ke daerah lain membuat kekayaan budaya di Indonesia. Setiap motif memiliki makna tersendiri, misalnya bunga mawar yang menyiratkan bisa menolak bahaya. Ada banyak jenis songket.

Demikian adalah pembahasan mengenai tari buyung dan properti yang digunakan dalam tari buyung. (WWN)