Konten dari Pengguna

Pengertian Tauhid, Dalil, dan Keutamaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Desember 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keutamaan Tauhid, Foto: Dok. pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
Keutamaan Tauhid, Foto: Dok. pinterest.com
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim, apakah kamu mengetahui istilah tauhid? Dapat dikatakan bahwa ilmu tauhid merupakan dasar pedoman dalam ajaran Islam. Ilmu tauhid menetapkan aqidah-aqidah di dalam agama Islam melalui dalil atau aturan yang jelas.
ADVERTISEMENT
Kata tauhid berasal dari Bahasa Arab, yakni “wahhada-yuwahhidu-tauhidan” yang berarti menjadikan sesuatu satu saja. Namun pengertian tauhid adalah pengetahuan atau ilmu yang menyakini keesaan Allah SWT. Dalam ilmu tauhid, seluruh umat muslim harus meyakini bahwa Allah itu ada dengan berbagai macam sifatnya. Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak beranak, dan tidak diperanakkan.

Keutamaan Tauhid Berdasarkan Dalil Alquran

Terdapat sejumlah ayat di dalam Alquran yang membahas mengenai keutamaan tauhid. Salah satunya adalah diberikan rasa aman dan mendapat petunjuk yang sempurna dari Allah SWT, sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al An’aam:82)
ADVERTISEMENT
Keutamaan lainnya dari tauhid adalah dihilangkan kesulitan dan kesedihannya, baik di dunia dan di akhirat. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada surat Ath Thalaq berikut ini:
“… Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka…” (QS Ath Thalaq:2-3)
Selain itu dengan kita mengesakan Allah dan menerapkan ilmu Tauhid, niscaya akan diberikan kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat. Hal ini sesuai dengan firman Allah di dalam surat An Nahl sebagai berikut:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl:97)
ADVERTISEMENT
Masih dari surat An Nahl, terdapat ayat yang menjelaskan seruan untuk hanya beribadah kepada Allah.
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus pada setiap umat seorang Rasul (untuk menyerukan) ‘Beribadahlah kepada Allah (saja) dan jauhilah thaghut.” (QS An Nahl:36)
(RYFA)