Konten dari Pengguna

Pengertian Tawakal dalam Konteks Agama Islam dan Keutamaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Maret 2024 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang dimaksud dengan tawakal dalam konteks agama Islam. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang dimaksud dengan tawakal dalam konteks agama Islam. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Tawakal adalah salah satu perbuatan yang diajarkan dalam agama Islam. Bahkan, beberapa ayat dalam Alquran menjelaskan secara khusus tentang perintah tawakal. Lantas, apa yang dimaksud dengan tawakal dalam konteks agama Islam?
ADVERTISEMENT
Secara singkat, tawakal adalah sikap baik dalam agama Islam. Di sisi lain, tawakal bisa menjadi hal yang sangat berat. Terlebih lagi tawakal harus dari hati, bukan sekadar dari ucapan agar mendapatkan hal yang Allah Swt. kehendaki.

Pengertian Tawakal dalam Konteks Agama Islam

Ilustrasi apa yang dimaksud dengan tawakal dalam konteks agama Islam. Foto: Unsplash/Utsman Media
Dikutip dari buku Tawakal Bukan Pasrah oleh Supriyanto (2010), tawakal berasal dari kata “wakala” atau “wakilah” yang artinya menyerahkan, mempercayakan, atau mewakilkan urusan kepada orang lain.
Lantas, apa yang dimaksud dengan tawakal dalam konteks agama Islam? Jadi, tawakal adalah membebaskan diri dari segala ketergantungan kepada selain Allah dan menyerahkan keputusan atas segala sesuatunya hanya kepada Allah swt.
Tawakal merupakan perbuatan lahir dan batin menyerahkan segala perkara, ikhtiar dan usaha kepada Allah swt serta berserah diri sepenuhnya untuk mendapat manfaat atau menolak mudharat.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, tawakal merupakan implikasi langsung dari iman seseorang. Sebab iman tidak saja berarti percaya akan adanya Allah, tetapi lebih bermakna mempercayai atau menaruh kepercayaan dan menafikan segala sesuatu selain-Nya yang bisa dianggap sekutu.
Allah Swt. berfirman,
إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۖ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ ۗ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolongmu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal. (QS. Ali Imran: 160)

Keutamaan Tawakal

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Tawakal dalam Konteks Agama Islam. Foto: Unsplash/Imad Alassiry
Terdapat banyak keutamaan apabila seseorang bertawakal hanya kepada Allah Swt. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan singkat tentang apa yang dimaksud dengan tawakal dalam konteks agama Islam. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan lebih lebih menggantungkan diri kepada Allah Swt setelah berusaha sekuat tenaga.(MZM)