Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Tawakal dan Landasannya dalam Kitab Suci Alquran
15 Februari 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jelaskan pengertian tawakal! Kalimat seperti itu merupakan instruksi yang dapat muncul dalam pembahasan agama Islam, khususnya tentang ajaran tawakal. Secara singkat, tawakal memiliki arti sebagai berserah diri.
ADVERTISEMENT
Namun, konsep tawakal dalam ajaran Islam mempunyai pesan yang mendalam. Salah satu contoh adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Swt. Setiap muslim hendaknya bersikap tawakal saat akan berusaha, saat berusaha, dan setelah berusaha.
Jelaskan Pengertian Tawakal!
Tawakal merupakan kata yang sering muncul dalam setiap kegiatan usaha, baik itu saat merencanakan, saat melakukan, maupun setelah mengusahakannya. Tawakal dalam ajaran Islam merupakan sebuah pemahaman penting untuk menjalani kehidupan.
Jelaskan pengertian tawakal! Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, Masan (2015: 35), tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah bersuaha dengan sungguh-sungguh.
Berdasarkan pengertian tersebut, tawakal dalam arti singkat dapat dimaknai sebagai berserah diri. Pada ajaran Islam, berserah diri itu hanya dilakukan oleh seorang hamba kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
Landasan Perintah Tawakal dalam Alquran
Setiap ajaran Islam selalu mempunyai landasan yang valid, yakni kitab suci Alquran. Hal itu juga berlaku pada perintah untuk bertawakal. Salah satu contoh adalah Alquran Surat Ali Imran ayat 160.
Dikutip dari laman Qur’an Kemenag, quran.kemenag.go.id, berikut adalah bacaan Surat Ali Imran ayat 160 beserta artinya.
Iy yanṣurkumullāhu falā gāliba lakum, wa iy yakhżulkum faman żal-lażī yanṣurukum mim ba‘dih(ī), wa ‘alallāhi falyatawakkalil-mu'minūn(a).
Kembali mengutip dari buku yang sama, Masan (2015: 35), berserah dirilah kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya niscaya Allah akan menolong. Wallahu a’lam bishawab.
ADVERTISEMENT
Kini, diketahui bahwa jelaskan pengertian tawakal adalah berserah diri. Kebenaran hanya milik Allah Swt., sedangkan salah datang dari manusia itu sendiri. Oleh karena itu, setiap muslim perlu selalu belajar agama bersama guru, misalnya ustaz atau ustazah. (AA)