Pengertian Teks Narasi Sejarah dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Februari 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teks narasi sejarah. Sumber: www.unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teks narasi sejarah. Sumber: www.unsplash.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teks narasi sejarah merupakan teks yang mengungkap peristiwa sejarah dengan bentuk narasi atau urutan cerita. Teks narasi sejarah membuat penyampaian informasi sejarah lebih mudah dipahami pembaca. Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

Pengertian Teks Narasi Sejarah

Teks narasi menurut Gorys Keraf adalah suatu karangan yang menjelaskan sebuah cerita dengan menyajikan serangkaian peristiwa yang sedang terjadi atau hanya imajinasi penulisnya.
Teks narasi disusun berdasarkan kronologi dan logika. Teks narasi memiliki konflik dan pesan yang ingin disampaikan ke pembaca.
Salah satu bentuk teks narasi adalah teks narasi sejarah. Karena merupakan sejarah, maka teks ini juga didasarkan pada fakta yang benar-benar terjadi di masa lalu. Penulis harus cek fakta sejarah yang akan ditulisnya berulang kali.
Agar penulisan teks narasi sejarah lancar dan tidak ada detil yang tertinggal, Vera Sri Wahyuni dalam buku tentang Teks Narasi Sejarah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V, Tema 7 Subtema 1 mengarahkan siswa untuk menggunakan kata tanya 5W1H, yaitu What (what), Where (dimana), When (mengapa), Who (siapa), Why (mengapa), How (bagaimana).
ADVERTISEMENT

Contoh Teks Narasi Sejarah

Ilustrasi teks narasi sejarah. Sumber: www.unsplash.com.
Berikut contoh penggunaan kata tanya 5W1H:
Berikut contoh teks narasi sejarah berdasarkan jawaban di atas:
Indonesia memperingati Hari Raya Imlek seperti hari raya agama lain yang ada di negara ini sejak Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keppres No 6/2000 tentang Pencabutan Inpres No.14/1967 yang membatasi pelaksanaan ibadah warga Tionghoa di ruang publik. Keppres tersebut diikuti dengan Keputusan Menteri Agama RI No.13/2001 tentang Penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional Fakultatif. Dengan demikian, Negara telah melaksanakan kewajibannya untuk melindungi kebebasan beragama warganya, termasuk merayakan hari-hari besar agama tersebut secara terbuka.
ADVERTISEMENT
Teks narasi sejarah penting untuk dipelajari dan dipraktikkan. Manfaat penulisan teks narasi sejarah adalah untuk merekonstruksi sejarah berdasarkan fakta dan kronol0gi agar dipahami oleh masyarakat di masa sekarang dan di masa yang akan datang untuk diambil hikmah, inspirasi dan keteladanannya. (LUS)