Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Transferability yang Perlu Diketahui
27 Juli 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pengertian ini, konsep tersebut berkaitan erat dengan konsep rasionalistik validitas eksternal. Hal ini melibatkan kemampuan untuk menggeneralisasi atau menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari suatu penelitian.
Pengertian Transferbility
Dikutip dari Buku Ajar: Metode Penelitian Kualitatif, Missiliana Riasnugrahani dan Priska Analya, (2023:63), transferability adalah kemampuan generalisasi, tetapi bukan terkait dengan generalisasi terhadap sampel (seperti kuantitatif) tapi lebih pada generalisasi tentang temuan penelitian
Dalam konteks investasi, transferability mencakup kemampuan untuk menjual, membeli, atau memberikan aset kepada pihak ketiga. Transferability juga memungkinkan pemilik aset untuk mengubah bentuk kepemilikan aset. Misalnya, dari saham biasa menjadi saham preferen.
Transferability memainkan peran penting dalam investasi karena memberikan likuiditas kepada investor. Likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah aset menjadi uang tunai dengan cepat dan mudah.
ADVERTISEMENT
Ketika aset memiliki tingkat transferabilitas yang tinggi, investor dapat dengan mudah menjual atau memindahkan aset tersebut jika diperlukan.
Contoh Aset dengan Tingkat Transferabilitas yang Berbeda
Beberapa aset memiliki tingkat transferabilitas yang lebih tinggi daripada yang lain. Misalnya, uang tunai memiliki tingkat transferabilitas yang sangat tinggi karena dapat digunakan secara langsung untuk melakukan transaksi. Saham juga memiliki tingkat transferabilitas yang tinggi karena diperdagangkan di pasar terbuka.
1. Saham
Saham adalah contoh aset dengan tingkat transferabilitas yang tinggi. Saham umumnya diperdagangkan di bursa efek, di mana pembeli dan penjual dapat dengan mudah bertemu dan melakukan transaksi. Saham dapat dengan cepat dijual atau dibeli sesuai dengan keputusan investor, memberikan likuiditas yang tinggi.
2. Properti
Di sisi lain, properti, seperti rumah atau tanah, mungkin memiliki tingkat transferabilitas yang lebih rendah karena membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar untuk melakukan transaksi. Transaksi properti juga sering melibatkan perjanjian hukum dan persyaratan lainnya yang memperlambat proses transferabilitas.
ADVERTISEMENT
3. Obligasi
Obligasi adalah aset lain dengan tingkat transferabilitas yang berbeda. Obligasi biasanya diperdagangkan di pasar obligasi, tetapi likuiditasnya mungkin lebih rendah daripada saham. Obligasi juga sering memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi sebelum dapat dipindahkan.
Transferability adalah konsep penting dalam dunia keuangan dan investasi. Kemampuan untuk memindahkan atau memperdagangkan aset dengan mudah memberikan likuiditas kepada investor dan memungkinkan mereka untuk mendiversifikasi portofolio mereka.(Adm)