Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Cara Melestarikan Hewan dan Tumbuhan Langka
20 Agustus 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan tujuan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan langka! Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan yang sangat beragam. Namun, tidak sedikit hewan dan tumbuhan yang saat ini berstatus langka terancam punah.
ADVERTISEMENT
Tujuan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan langka adalah untuk mencegah kepunahan dari hewan dan tumbuhan tersebut. Selain memahami tujuannya, pengertian hewan dan tumbuhan langka serta cara dan manfaat perlindungannya perlu diketahui.
Pengertian Hewan dan Tumbuhan Langka
Apa itu hewan dan tumbuhan langka? Berikut penjelasannya.
1. Hewan Langka
Beberapa jenis hewan Indonesia yang terancam punah antara lain :
ADVERTISEMENT
2. Tumbuhan Langka
Tumbuhan langka adalah tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit atau sangat jarang ditemukan dan jumlahnya di seluruh dunia kurang dari 10.000 spesies.
Beberapa jenis tumbuhan Indonesia yang terancam punah, yaitu : Amorphophallus titanum, Raflesia arnoldii, Kantong semar, Aquilaria sp., Meranti, Cendana.
Tujuan Perlindungan Hewan dan Tumbuhan Langka
Jelaskan tujuan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan langka! Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Manfaat Perlindungan Hewan dan Tumbuhan Langka
Hewan dan tumbuhan menjadi salah satu bagian penting dalam ekosistem kehidupan. Namun, masih banyak yang tak mengetahui apa manfaat melindungi hewan dan tumbuhan bagi kehidupan.
Hewan dan tumbuhan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia harus menjaga keberlangsungan atau kelestarian hidup hewan dan tumbuhan langka
Dengan adanya keberlangsungan atau pelestarian dari hewan dan tumbuhan akan terjadi keseimbangan ekosistem. Hal ini ditandai dengan rantai makanan yang tidak terputus. Adapun, perubahan pada salah satu komponen bisa memengaruhi komponen lainnya.
Dengan demikian, pelestarian hewan dan tumbuhan adalah cara menjaga keberlangsungan hidup di alam. Dengan begitu, keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Eksistensi ekosistem yang seimbang sangat penting untuk meyokong kehidupan manusia, sebagaimana dikutip dari buku Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem, Hayu S Prabowo, (2017, 2).
ADVERTISEMENT
Cara Melestarikan Hewan dan Tumbuhan Langka
Cara melestarikan hewan dan tumbuhan langka dapat dilakukan dengan dua cara. Inilah penjelasannya.
1. Pelestarian In Situ
Pelestarian In Situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah asalnya ditemukan. Pada pelestarian In Situ, hewan dan tumbuhan dilestarikan dengan cara menjaga habitat tinggalnya.
Bentuk pelestarian in situ adalah: Taman nasional, Cagar alam, Suaka marga satwa, Hutan lindung
2. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian Ex Situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati di luar habitat aslinya. Hewan atau tumbuhan yang akan dilestarikan dibawa keluar dari habitatnya dan masuk ke dalam habitat baru yang lebih terkontrol.
Bentuk Pelestarian Ex Situ adalah: kebun binatang, kebun raya, kebun plasma nutfah, tempat penangkaran hewan langka, tempat budidaya tumbuhan langka
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari "Jelaskan tujuan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan langka!. Lindungi hewan dan tumbuhan langka untuk menghindari kepunahan dan berlangsungnya kehidupan. (GLG)