Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Ummatan Wasatan dalam Al-Quran
16 Oktober 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Frasa ummatan wasatan terdapat dalam bacaan Al-Quran. Namun, belum banyak umat muslim yang memahami pengertian ummatan wasatan.
ADVERTISEMENT
Di dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang menunjukkan misi agama Islam, karakteristik ajaran Islam, dan karakteristik umat Islam. Ummatan wasatan merupakan salah satu karakteristik umat Islam.
Memahami Pengertian Ummatan Wasatan
Sikap ummatan wasatan termasuk yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Diambil dari buku Tafsir Toleransi dalam Gerakan Islam di Indonesia, Ahmad Deni Rustandi (2022:188), pengertian ummatan wasatan adalah umat Islam yang moderat, dan merupakan model masyarakat yang ideal.
Kedudukan umat Islam sebagai umat moderat bersesuaian dengan posisi Ka'bah yang sama-sama berada di pusat bumi dan menjadi kiblat.
Pesan yang terkandung dari peristiwa ini adalah bahwa umat Islam dituntut untuk bersikap moderat (wasat), tidak mengambil posisi ekstrem, dan bersikap adil dalam segala aktivitas hidupnya.
ADVERTISEMENT
Pada posisi tengah, seseorang dapat disaksikan oleh siapapun, dari arah manapun, karenanya pula mereka berpotensi menjadi teladan bagi semua pihak.
Dengan posisi itu, ia juga dapat melihat siapapun dan di mana pun untuk tetap waspada dalam menghadapi tantangan dan perubahan. Kualitas ummatan wasatan menuntut umat Islam tidak terbenam pada materialisme, dan tidak membumbung tinggi dalam spiritualisme.
Dalil Ummatan Wasatan dalam Al-Quran
Penegasan bahwa umat Islam adalah ummatan wasatan tercantum dalam ayat-ayat Al-Quran berikut ini.
1. Surat Al-An'am Ayat 92
وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ مُّصَدِّقُ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَاۗ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَهُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ يُحٰفِظُوْنَ
ADVERTISEMENT
2. Surat Al-Baqarah Ayat 143
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
ADVERTISEMENT
Baca juga: Hukum Bacaan Qalqalah yang Benar dalam Islam
Pengertian ummatan wasatan adalah pandangan umat yang moderat dalam urusan antara tentang Tuhan dan dunia. Islam sangat menitikberatkan umatnya supaya seimbang dalam memandang kehidupan dunia dan akhirat. (DK)