Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Umroh, Syarat, Rukun, dan Waktu Pelaksanaannya dalam Agama Islam
24 April 2022 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengunjungi tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh merupakan sebuah impian bagi umat Islam. Ibadah umroh dilakukan dengan beberapa ritual ibadah di kota suci Makkah, khususnya di Masjidil Haram. Umroh juga sering disebut sebagai haji kecil, sebab pelaksanaanya hampir sama. Banyak umat Islam yang ingin menunaikan umroh, sebab banyak sekali keutamaan apabila seorang umat Islam menunaikannya. Maka dari itu, umat Islam yang mampu, baik dari sisi ekonomi dan sisi kesehatan sangat dianjurkan untuk menunaikan ibadah umroh. Agar lebih memahami ibadah ini, mengetahui pengertian umroh, syarat, rukun, dan waktu pelaksanaannya menjadi sebuah keharusan. Mengingat masih banyak umat Isalm yang belum tahu.
ADVERTISEMENT
Pengertian Umroh, Syarat, Rukun, dan Waktu Pelaksanaannya dalam Agama Islam
Dikutip dari buku Inti Fiqih Haji dan 'Umrah karya KH. Muhammad Hasyim Asy'ari (2013:2), pengertian umroh menurut bahasa adalah ziarah, berkunjung, menyengaja. Sedangkan menurut istiah, umrah adalah menziarahi Kakbah untuk melakukan amalan-amalan yang disyariatkan.
Syarat Umroh
Terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi umat Islam ketika hendak memunaikan ibadah umroh, yakni:
Rukun Umroh
Dalam menunaikan ibadah, umat Islam perlu memperhatikan rukun yang harus dipenuhi. Dalam rukun umroh, tedapat 5 hal yang perlu dilakukan dan dijalankan secara sempurna, yaitu:
Niat/Ihram
Orang yang akan melakukan ibadah umroh menggunakan pakaian ihram (tanpa jahitan) dan melafazkan niat dari Miqat (titik awal memulai ibadah umroh).
ADVERTISEMENT
Tawaf
Tawaf merupakan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali. Titik awal Thawaf ini dimulai dari Hajar Aswad dan dianjurkan untuk mengusap Hajar Aswad ketika melewatinya. Bila tidak memungkinkan untuk mengusap Hajar Aswad, jama’ah diperbolehkan dengan hanya memberi isyarat berupa lambaian tangan ke arah Hajar Aswad.
Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah. Rukun umroh yang satu ini dilakukan sebanyak tujuh kali.
Tahallul
Tahallul bermakna melepaskan diri dari larangan ihram seperti mencukur rambut atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut. Tahallul ini dilakukan di luar Masjidil Haram dekat Bukit Marwah.
Tertib
Tertib memiliki maksud bahwa para jamaah harus melaksanakan ibadah umroh satu persatu atau sesuai urutan dan aturan yang ditetapkan.
Waktu Pelaksanaan Umroh
Berbeda dengan ibadah haji, umroh bisa dilakukan kapanpun. Akan tetapi sangatlah dianjurkan untuk melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan. Pasalnya, menunaikan ibadah umroh pada bulan tersebut selayaknya ibadah haji. Selain itu pahala umroh di bulan Ramadhan selayaknya menunaikan haji bersama Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Namun terdapat waktu yang makruh untuk melaksanakan ibadah umtoh, yakni pada Idul Adha, hari tasyriq, dan hari arafah.
Informasi di atas dapat Anda gunakan sebagi panduan dalam menunaikan ibadah umroh. Semoga kita diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh di tanah suci Makkah. Amiin. (MZM)