Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Unsur, dan Fungsi Terjadinya Keteraturan Sosial
7 Maret 2023 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manusia adalah makhluk sosial selalu berhubungan dengan orang lain. Dalam berhubungan, kita tentunya menginginkan sebuah kondisi yang bisa diwujudkan dengan keteraturan sosial. Oleh karena itu, artikel berikut akan menjelaskan pengertian, unsur, dan fungsi dari keteraturan sosial.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya keteraturan sosial, kita dapat mewujudkan kedamaian dan keselarasan. Sehingga, kita dapat hidup berdampingan dengan orang lain dengan nyaman dan aman.
Pengertian, Unsur, dan Fungsi Terjadinya Keteraturan Sosial
Ani Sri Rahayu dalam bukunya Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2022: 69), keteraturan sosial adalah suatu keadaan ketika hubungan-hubungan sosial berlangsung dengan selaras, serasi, dan harmonis menurut nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku. Artinya, setiap individu ataupun kolektif dapat memenuhi kebutuhan masing-masing tanpa adanya pihak yang dirugikan.
Untur Keteraturan Sosial
Unsur yang membentuk keteraturan sosial terdiri dari beberapa bagian, yakni:
1. Tertib Sosial
Tertib sosial adalah gambaran tentang kehidupan masyarakat yang teratur, dinamis, dan aman sebagai akibat adanya hubungan yang selaras antara tindakan, norma, dan nilai sosial.
ADVERTISEMENT
Order atau Perintah
Order atau perintah muncul sebagai hasil perkembangan keteraturan sosial. Sehingga perintah menjadi bagian dari sistem norma sosial yang mengatur masyarakat.
2. Kejegan
Keajegan merupakan kondisi keteraturan sosial yang tetap dan relatif sehingga tidak berubah sebagai hubungan yang selaras antara tindakan, norma, dan nilai interaksi sosial. Tahap ini terwujud ketika setiap individu telah melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan nilai dan norma yang berkembang.
3. Pola
Pola merupakan gambaran atau corak hubungan sosial dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua. Tahap ini tercapai ketika keajekan tetap dipelihara atau teruji dalam berbagai situasi.
Fungsi Keteraturan Sosial
Sebagai keadaan hubungan sosial, keteraturan sosial memiliki fungsi sebagai mengontrol perilaku masyarakat yakni dibuatnya nilai dan norma.
ADVERTISEMENT
Nilai dan norma akan terus diterapkan dalam kehidupan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi dari tingkah laku dan kejahatan yang merugikan di kemudian hari. Apabila seseorang melanggarnya, ia akan mendapatkan sanksi dalam bentuk sanksi sosial ataupun sanksi hukuman.
Adanya keteraturan sosial, manusia menjadi hidup dengan damai. Meski demikian, keteraturan sosial harus melewati beberapa tahapan agar bisa menjadi pola kehidupan.(MZM)