Konten dari Pengguna

Pengertian Yaumul Ba'ats yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Mei 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang kedua kalinya dinamakan. Sumber: pexels.com/Alena Darmel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang kedua kalinya dinamakan. Sumber: pexels.com/Alena Darmel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang kedua kalinya dinamakan Yaumul Ba'ats. Iman kepada hari kiamat adalah salah satu rukun iman yang harus diyakini umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Iman kepada hari kiamat atau hari akhir adalah rukun iman kelima. Hikmah meyakini hari kiamat bagi umat muslim adalah percaya bahwa kehidupan bersifat sementara, serta dapat terus menumbuhkan ketakwaan dan ketaatan pada Allah Swt.

Peristiwa Dibangkitkannya Manusia dari Alam Kubur setelah Malaikat Israfil Meniupkan Sangkakala yang Kedua Kalinya Dinamakan Yaumul Ba'ats

Ilustrasi untuk Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang kedua kali dinamakan. Sumber: pexels.com/Alena Darmel
Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang kedua kalinya dinamakan Yaumul Baats. Menurut buku Akidah dan Akhlak untuk Kelas IX MTs oleh Taofik Yusmansyah (2008: 21), setelah dibangkitkan, manusia digiring ke Mashyar, tempat semua manusia dikumpulkan untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di dunia.
Mengutip buku Kunci Akidah (Panduan Praktis Mengenal Dsar-Dasar Akidah Islamiyah) oleh Muh. Asrorudin Al-Jumhuri (2024: 66), berikut ini ayat-ayat dalam Al-Quran yang membahas mengenai Mashyar:
ADVERTISEMENT

1. Surat Al-Kahfi ayat 47

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Wa yauma nusayyirul-jibala wa taral-arda barizataw wa hasyarnahum fa lam nugadir min-hum ahada
Artinya: "Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kamu kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka."

2. Surat Al-Kahfi ayat 99

۞ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَجَمَعْنَٰهُمْ جَمْعًا
Wa tarakna ba'dahum yauma iziy yamuju fi ba'diw wa nufikha fis-suri fa jama'nahum jam'a
Artinya: "Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakal, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya."

3. Surat Ali Imran ayat 25

فَكَيْفَ إِذَا جَمَعْنَٰهُمْ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
ADVERTISEMENT
Fa kaifa iza jama'nahum liyaumil la raiba fih, wa wuffiyat kullu nafsim ma kasabat wa hum la yuzlamun
Artinya: "Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan)"

4. Surat Al-Mursalat ayat 38

هَٰذَا يَوْمُ ٱلْفَصْلِ ۖ جَمَعْنَٰكُمْ وَٱلْأَوَّلِينَ
Haza yaumul-fasli jama'nakum wal-awwalin
Artinya: "Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu."
Dengan beriman pada Hari Akhir, manusia akan selalu berusaha untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan dosa. Mereka akan sadar dan yakin bahwa apapun yang diperbuat di dunia akan dipertanggungjawbakan di hadapan Allah Swt di akhirat kelak.
Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang kedua kali dinamakan Yaumul Ba'ats.
ADVERTISEMENT
Semoga penjelasan ini dapat memberi hikmah bagi umat muslim untuk senantiasa bertakwa, serta menjauhi larangan-Nya dan selalu melakukan hal-hal yang baik karena apa yang dilakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat.(IND)