Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Zakat Fitrah dan Perbedaannya dengan Zakat Mal
18 April 2022 23:33 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 3 Juni 2022 15:42 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, zakat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Pengertian zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan berdasarkan jumlah atau anggota keluarga, perempuan dan laki-laki, kecil maupun dewasa pada bulan Ramadhan. Berbeda dengan zakat fitrah, zakat mal merupakan sejumlah harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu dengan syarat tertentu pula.
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian zakat fitrah dan perbedaannya dengan zakat mal.
Penjelasan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
A. Zakat Fitrah
Dikutip dari buku Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf yang ditulis oleh Qodariah Barkah, dkk (2020: 53), pengertian zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan berdasarkan jumlah atau anggota keluarga, perempuan dan laki-laki, kecil maupun dewasa pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah diwajibkan pada tahun kedua Hijriah, yaitu tahun diwajibkan puasa bulan Ramadhan untuk mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan tidak ada gunanya. Selain itu, zakat fitrah juga ditujukan untuk memberi makanan kepada orang-orang miskin.
Syarat seorang muslim membayarkan zakat fitrah adalah orang yang beragama Islam, lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan Ramadhan, serta memiliki kelebihan harta dari keperluan makanan untuk dirinya sendiri dan untuk yang wajib dinafkahinya, baik manusia maupun binatang.
ADVERTISEMENT
B. Zakat Mal
Zakat mal merupakan sejumlah harta kekayaan, berupa binatang ternak, hasil tanaman (buah-buahan), emas dan perak, harta perdagangan dan kekayaan lain yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat. Zakat mal diberikan apabila seseorang sudah memenuhi syarat, yang meliputi seseorang beragama Islam (muslim), menggunakan akal sehat (Aqil), memasuki usia wajib (Baligh), memenuhi syarat nisab: kepemilikan penuh atas harta, barang halal, harta yang dapat dikembangkan, terbebas dari hutang, serta telah mencapai haul atau saat waktu panen.
Ada berbagai hikmah yang bisa didapatkan dari zakat fitrah, yaitu menolong orang lemah dan susah, membersihkan diri dari sifat kikir dan akhlak yang tercela, ucapan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, serta mendekatkan hubungan kasih sayang dengan orang lain. Semoga informasi mengenai pengertian zakat fitrah dan perbedaannya dengan zakat mal di atas bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT