Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah sebagai Rukun Islam ke-3

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
20 April 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Foto: Unsplash/Antony Trivet
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Foto: Unsplash/Antony Trivet
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah! Pertanyaan ini sering kali muncul karena kewajiban umat Islam dalam menunaikan zakat fitrah di akhir Ramadhan 2023.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dalam artikel berikut akan menjelaskan dari rukun Islam yang ke-3 tersebut. Sehingga kita dapat mengetahui alasan diwajibkannya menunaikan zakat kepada setiap umat Islam.

Jelaskan Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah!

Ilustrasi pengertian zakat menurut bahasa dan istilah. Foto: Unsplash/Muhammad Daudy
Zakat secara bahasa berasal dari kata ‘zaka’ yang artinya suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Hal ini dikarenakan zakat diberikan lantaran di dalamnya terdapat harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa, dan memupuknya dengan kebaikan.
Sedangkan zakat secara istilah menurut Muhammad Abdul Malik Ar Rahman dalam bukunya 1001 Masalah dan Solusinya (2003), yakni sebagian harta yang telah diwajibkan oleh Allah SWT untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya sebagaimana yang telah dinyatakan dalam Al-Quran.
Atau juga boleh diartikan dengan kadar tertentu atas harta tertentu yang diberikan kepada orang-orang tertentu dengan lafadz zakat yang juga digunakan terhadap bagian tertentu yang dikeluarkan dari orang yang telah dikenai kewajiban untuk mengeluarkan zakat.
ADVERTISEMENT
Allah SWT bersabda,
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku.” (QS. Al-Baqarah: 43)
Selain itu, diwajibkannya menunaikan zakat disebutkan dari hadits Ibnu Abbas, bahwa Nabi Muhamamd SAW pernah mengutus Mu’adz ke Yaman. Rasulullah SAW bersabda,
“Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku adalah utusan Allah. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah pada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka zakat yang wajib dari harta mereka diambil dari orang kaya di antara mereka dan disalurkan pada orang miskin di tengah-tengah mereka.” (HR. Bukhari no. 1395 dan Muslim no. 19)
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Zakat

Secara umum, zakat yang wajib dilaksanakan umat Islam terdiri dari dua macam, yakni zakat fitrah dan zakat mal.

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri. Tujuan dilaksanakan zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri setelah beribadah di bulan Ramadhan.
Selain itu, zakat fitrah merupakan berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang kurang mampu dalam merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.

Zakat Mal

Sedangkan zakat mal adalah zakat kekayaan, yakni zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama yang telah mencapai nishab dalam kurun waktu satu tahun.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian zakat secara bahasa dan istilah. Semoga dengan mengetahuinya membuat kita sadar pentingnya zakat untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.(MZM)