Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peninggalan Sultan Hasanuddin dan Sejarah Singkatnya
21 Februari 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sultan Hasanuddin dikenal sebagai salah satu pahlawan yang berjasa dalam memperjuangkan Indonesia dari tangan penjajah. Setelah wafat, Sultan Hasanuddin meninggalkan beberapa peninggalan bersejarah. Berikut ini adalah beberapa benda peninggalan Sultan Hasanuddin yang disajikan lengkap dengan sejarah singkat semasa pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Ragam Peninggalan Sultan Hasanuddin dan Sejarah Singkat Pemerintahannya
Sebelum berhasil memproklamasikan kemerdekaan, para pahlawan mengabdikan diri untuk memperjuangkan atas kemerdekaan Indonesia sampai titik darah penghabisan.
Salah satu pahlawan yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia adalah Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin dikenal sebagai salah satu sultan atau raja dari kerajaan Gowa.
Pembahasan mengenai sosok Sultan Hasanuddin dan masa pemerintahannya dijelaskan dalam buku berjudul Kisah Heroik Pahlawan Nasional Terpopuler yang disusun oleh Amir Hendarsah (2009: 27) yang memaparkan bahwa Sultan Hasanuddin yang memiliki nama asli Muhammad Bakir atau I Mallombasi merupakan salah satu pahlawan nasional yang lahir di Gowa, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Januari 1631.
Sultan Hasanuddin juga dikenal sebagai sosok pahlawan yang tangguh dalam melawan penjajahan Belanda. Ia sangat berani dalam memimpin rakyatnya untuk mengusir Belanda dan mempertahankan kawasan Laut Sulawesi dan Laut Maluku (Ternate) dari armada dagang kompeni Belanda.
ADVERTISEMENT
Sultan Hasanuddin adalah putra dari seorang raja Gowa yaitu Sultan Malikussaid. Ia diangkat menjadi penerus kerajaan pada bulan November 1653 menggantikan ayahnya.
Sultan Hasanuddin melanjutkan perjuangan ayahnya melawan VOC yang menjalankan monopoli perdagangannya di Indonesia bagian timur. Sultan Hasanuddin memerintah Kerajaan Gowa saat Belanda mencoba untuk menguasai hasil rempah-rempah dan memonopoli hasil perdagangan wilayah timur Indonesia.
Namun begitu, Kerajaan Gowa menentang usaha monopoli perdagangan yang dilakukan VOC. hal ini membuat VOC berusaha menghancurkan dan menyingkirkan Kerajaan Gowa.
Pada 12 Juni 1670, Sultan Hasanuddin wafat dan dimakamkan di bukit di pemakaman Raja Gowa, yaitu di dalam benteng Kale Gowa di Kampung Tamalate.
Sultan Hasanuddin meninggalkan sederet benda bersejarah. Berikut ini adalah beberapa peninggalan Sultan Hasanuddin:
ADVERTISEMENT
Selain peninggalan bersejarah tersebut, nama Sultan Hasanuddin juga digunakan untuk mengenang jasa yang telah dilakukannya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Nama beliau kemudian diabadikan menjadi nama jalan di berbagai kota di Nusantara dan juga digunakan sebagai nama universitas terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Hasanuddin .
Tak hanya itu Sultan Hasanuddin juga dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, untuk menghargai jasa-jasa kepahlawanannya.
Itu dia sederet benda peninggalan Sultan Hasanuddin beserta penjelasan singkat tentang sejarah semasa pemerintahannya saat menjadi raja di Kerajaan Gowa. Pengetahuan ini dapat memperluas wawasan Anda khususnya mengenai sejarah Indonesia. (DAP)