Konten dari Pengguna

Penjelasan 4 Jenis Penelitian menurut Tujuannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Juni 2024 20:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan 4 Jenis Penelitian Menurut Tujuannya. Sumber: Pexels/Cottonbro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan 4 Jenis Penelitian Menurut Tujuannya. Sumber: Pexels/Cottonbro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan 4 jenis penelitian menurut tujuannya! Soal tersebut banyak ditanyakan oleh orang-orang yang ingin melakukan penelitian.
ADVERTISEMENT
Penelitian memiliki banyak jenis. Oleh karena itu, seorang peneliti harus mengetahui seluruh jenisnya agar dapat disesuaikan dengan objek yang akan diteliti.

4 Jenis Penelitian Menurut Tujuannya

Ilustrasi Jelaskan 4 Jenis Penelitian Menurut Tujuannya. Sumber: Pexels/Vlada Karpovich
Mahasiswa dan mahasiswi mungkin sudah tidak asing dengan istilah penelitan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Di dunia perkuliahan, mahasiswa dan mahasiswi akan melakukan riset atau penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan. Sebelum memulai riset, mahasiswa wajib mengetahui jenis-jenis penelitian.
Jelaskan 4 jenis penelitian menurut tujuannya! Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Penelitian Eksploratif

Biasanya, riset atau penelitian pada ilmu sosial dilakukan untuk mengeksplorasi suatu topik. Dikutip dari buku Riset Kualitatif Edisi Pertama, Morissan (2019), penelitian dengan pendekatan ekspoloratif filakukan jika topik penelitian yang dipilih merupakan topik baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Penelitian eksploratif sangat bermanfaat untuk meneliti fenomena-fenomena yang sifatnya adalah temporer. Selain itu, jenis penelitian yang satu ini juga dapat diterapkan untuk fenomena yang sifatnya lebih permanen.
Penelitian eksploratf memiliki kelemahan. Kelemahan utamanya adalah jarang memberikan jawaban yang memuaskan terhadap pertanyaan penelitian. Hal itu karena faktor keterwakilan. Maksudnya adalah objek penelitian tidak memiliki karakteristik yang sama dengan populasi atau masyarakat.

2. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk menggambarkan secara tepat mengenai keadaan, gejala, fenomena, sifat-sifat individu, atau hal khusus dalam masyarakat serta deskripsi fenomena alam.
Penelitian deskriptif dapat memiliki hipotesis dan dapat tidak memiliki hipotesis. Hal ini bergantung dengan ketersediaan pengetahuan mengenai masalah yang diteliti.

3. Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel penelitian atau menguji hipotesis-hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen cukup sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian ini harus memiliki variabel dan konsep yang jelas. Selain itu pengukurannya juga harus tepat dan cermat.
ADVERTISEMENT

4. Penelitian yang Bersifat Menerangkan

Terakhir adalah penelitian yang bersifat menerangkan. Penelitian ini dikenal juga dengan sebutan explanatory research. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis mengenai sebab akibat antara variabel yang sedang diteliti.
Jelaskan 4 jenis penelitian menurut tujuannya! Jenis-jenis penelitian tersebut adalah eksperimen, deskriptif, eksploratif, serta penelitian yang bersifat menerangkan atau explanatory research. Semoga dapat membantu mahasiswa dan mahasiswi ketika ingin melakukan penelitian. (FAR)