Penjelasan 4 Teori Masuknya Islam di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2023 20:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori Masuknya Islam di Indonesia. Sumber: Unsplash/Katerina Kerdi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori Masuknya Islam di Indonesia. Sumber: Unsplash/Katerina Kerdi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara dengan masyarakat beragama Islam terbesar di Indonesia. Meskipun demikian, masih banyak orang yang belum mengetahui teori masuknya Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jadi, agama Islam dapat masuk ke Indonesia melalui beberapa proses dan sejarah yang panjang. Teori masuknya agama Islam ini biasanya dibahas dalam pelajaran sejarah maupun agama.

4 Teori Masuknya Islam di Indonesia

Ilustrasi Teori Masuknya Islam di Indonesia. Sumber: Unsplash/Katerina Kerdi
Islam adalah salah satu agama yang ada di dunia. Di Indonesia, Islam menjadi agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat. Oleh sebab itu, Indonesia menjadi negara dengan masyarakat Islam terbanyak.
Agama Islam di Indonesia tidak muncul begitu saja. Ada banyak teori masuknya Islam di Indonesia. Teori-teori masuknya Islam tersebut juga memiliki beragam bukti yang konkrit. Kebanyakan teori tersebut menggambarkan bahwa agama Islam masuk di Indonesia pada sekitar 700 Masehi.
Selain itu, ada beberapa teori lain tentang masuknya Islam di Indonesia. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Teori Gujarat

Teori pertama dicetuskan oleh GWJ. Drewes yang kemudian dikembangkan oleh Snouck Hurgronje. Teori ini bernama teori Gujarat. Teori ini meyakini bahwa Islam dapat masuk ke Indonesia melalui pedagang dari India (Gujarat) pada abad ketiga belas.
Ada banyak bukti yang menguatkan teori Gujarat. Contohnya adalah makam dari Malik As-Saleh. Malik As-Saleh adalah salah satu pendiri Kerajaan Samudra Pasai. Makam ini menjadi bukti karena memiliki corak yang mirip dengan batu nisan di Gujarat.

2. Teori Arab atau Makkah

Selanjutnya adalah teori Arab. dikutip dari buku Sejarah Islam Nusantara, Aizid (2016), menurut teori ini, Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 M dibawa oleh pedagang Arab, bukan Gujarat (Sourana, 2006 : 26).
Teori Arab atau Makkah ini didukung oleh Buya Hamka, J.C. Van Leur, dan TW. Arnold. Bahkan TW. Arnold menyatakan bahwa pada masa tersebut, perdagangan di Nusantara didominasi oleh bangsa Arab. Pada masa itu juga banyak bangsa Arab yang menikah dengan pribumi dan berdakwah.
ADVERTISEMENT

3. Teori Persia (Iran)

Teori Persia (Iran) didukung oleh kebudayaan Nusantara yang mirip dengan kebudayaan Islam di Persia. Contohnya adalah kaligrafi yang ada di batu nisan. Selain itu, terdapat ritual keagamaan seperti Tabot di Bengkulu dan Tabuik yang mirip dengan ritual di Persia.

4. Teori Cina

Teori ini menyebutkan bahwa masuknya Islam di Indonesia berasal dari Cina. Bukti teori ini adalah pendakwah keturunan Cina pada masa Kerajaan Demak.
Itulah 4 teori masuknya Islam di Indonesia yang wajib diketahui. Semoga dapat menambah wawasan seputar sejarah Islam. (FAR)