Penjelasan Apa yang Dialami Para Rasul setelah Yesus Wafat

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang dialami para rasul setelah yesus wafat - Sumber: pixabay.com/652234
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang dialami para rasul setelah yesus wafat - Sumber: pixabay.com/652234
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang dialami para rasul setelah Yesus wafat adalah hal yang yang sangat menyedihkan. Wafatnya Yesus adalah peristiwa penting dalam sejarah agama Kristen yang dikenal sebagai penyaliban.
ADVERTISEMENT
Bagi Yesus, penyaliban merupakan bagian dari misi-Nya untuk menebus dosa-dosa umat manusia dan menyelamatkan mereka. Meskipun begitu, para rasul dan umat Kristen lainnya merasa sedih akan peristiwa tersebut.

Apa yang Dialami Para Rasul setelah Yesus Wafat?

Ilustrasi apa yang dialami para rasul setelah yesus wafat - Sumber: pixabay.com/jeffjacobs1990
Sebelum penyaliban, Yesus ditangkap oleh para pemimpin agama Yahudi dengan bantuan Yudas Iskariot, salah satu dari dua belas rasul-Nya, yang mengkhianati-Nya. Yesus kemudian diadili oleh otoritas Romawi, di antaranya Pontius Pilatus, yang memutuskan untuk menyalibkan Yesus meskipun tidak menemukan kesalahan.
Setelah Yesus wafat, para rasul awalnya merasakan kehilangan dan kelemahan. Apa yang dialami para rasul setelah Yesus wafat mungkin adalah hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh mereka.
Berdasarkan buku Sejarah dan Pengantar Kristologi, Wawan Hernawan, Ading Kusdiana, (2018), setelahnya, para Rasul mengalami berbagai peristiwa yang sangat menakjubkan dan menjadi sejarah penting dalam perkembangan agama Kristen. Peristiwa-peristiwa tersebut antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Menerima Kunjungan dari Yesus yang Bangkit

Menurut ajaran Kristen, Yesus bangkit dari kematian pada hari ketiga setelah penyaliban-Nya. Kebangkitan ini menjadi titik penting dalam iman Kristen dan memberikan kekuatan serta keyakinan baru bagi para Rasul.
Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada para Rasul dan pengikut-Nya dalam beberapa kesempatan. Penampakan-penampakan ini memperkuat iman para Rasul dan memberi petunjuk mengenai tugas-tugas yang harus mereka laksanakan.

2. Menerima Kekuatan Roh Kudus

Pada hari Pentakosta, yang terjadi beberapa waktu setelah Kebangkitan Yesus, Roh Kudus turun kepada para Rasul. Ini memberikan mereka kekuatan dan inspirasi untuk memberitakan Injil dan memulai misi gereja.

3. Melaksanakan Pelayanan dan Misi

Para Rasul kemudian aktif dalam memberitakan Injil, melakukan mujizat, dan mendirikan gereja di berbagai tempat. Mereka mengalami perjuangan dan penganiayaan dalam menyebarkan ajaran Yesus.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari mereka mengalami penderitaan dan bahkan mati sebagai martir karena keyakinan mereka. Tapi mereka juga melihat banyak orang yang bertobat dan percaya kepada-Nya.
Melalui perjuangan dan kerja keras para Rasul serta bantuan Roh Kudus, Injil Kristus tersebar ke berbagai penjuru dunia pada masa itu. Hal tersebut membawa berkat dan transformasi spiritual kepada banyak orang.
Dengan demikian, awalnya apa yang dialami para rasul setelah Yesus wafat adalah rasa kehilangan dan kesedihan. Kemudian, para rasul menemukan semangat baru untuk melanjutkan tugas penting yang diberikan oleh Yesus setelah kebangkitan-Nya. (DNR)