Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Apakah Kepiting Halal atau Haram dalam Islam
18 September 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perkara Halal dan Haram
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halal artinya diizinkan (tidak dilarang oleh syarak), yang diperoleh atau diperbuat dengan sah, atau izin. Islam mengajarkan pemeluknya untuk memperoleh rezeki dan mengonsumsi makanan/minuman yang halal. Lantas apa makna dari haram itu sendiri?
Makna haram menurut KBBI adalah terlarang (oleh agama Islam ) atau tidak halal. Suryana dalam bukunya yang berjudul Makanan yang Halal & Haram menjelaskan lebih lanjut bahwa haram artinya dilarang, jadi makanan yang haram adalah makanan yang dilarang oleh syara’ untuk di makan. Suryana juga menjelaskan bahwa dalam Islam makanan yang haram ada dua jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
Wallahu a'lam bish-shawab. Kemudian, kembali pada pertanyaan apakah kepiting halal atau haram?
Penjelasan tentang Kepiting Halal atau Haram
Perkara halal atau haramnya kepiting, terdapat perbedaan pendapat. Mengutip dari Ustaz Husnul Haq dalam NU Online, ulama mazhab Hanafi dan Syafi’i mengharamkannya, sedangkan ulama mazhab Maliki dan Hanbali menghalalkannya.
Namun, pada tahun 2022, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI ) menjelaskan bahwa kepiting adalah halal dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Fatwa tersebut berdasarkan pada hasil temuan yang menyebutkan bahwa kepiting merupakan binatang air, baik air laut maupun air tawar, dan bukan bintang yang hidup di dua alam (di laut dan di darat). Wallahu a'lam bish-shawab.
Sekian penjelasan tentang kepiting halal atau haram kali ini. Semoga dapat menambah wawasan Anda. (AA)
ADVERTISEMENT