Penjelasan Apakah Menggunakan Uang Kayu Menyelesaikan Persoalan di Hutan Kelayau

Ilustrasi apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau. Foto: Pexels/Marta Wave

Dalam belajar bahasa Indonesia, siswa akan menemui soal dari sebuah cerita, termasuk di kelas 4. Salah satu yang banyak membingungkan adalah apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau?

Sebab, siswa perlu membaca dan menganalisis cerpen yang berjudul Ditukar dengan Apa? Sehingga, jika salah dalam menganalisis cerpen tersebut, siswa akan kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diminta.

Jawaban dari Apakah Menggunakan Uang Kayu Telah Menyelesaikan Persoalan di Hutan Kelayau

Ilustrasi apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau. Foto: Unsplash/Johnny McClung

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia: LIhat Sekitar untuk SD Kelas IV oleh Eva Y. Nukman dan C. Erni Setyowati (2021) pertanyaan apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau? merupakan salah satu soal dari pertanyaan dari cerpen Ditukar dengan Apa?

Dari cerpen tersebut menceritakan tentang keresahan para hewan di Hutan Kelayau dengan barang-barang mereka yang sulit ditukar dengan barang yang dibutuhkan. Bahkan, butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkan barang yang diinginkan.

Padahal, barang-barang yang dibawa para hewan lama kelamaan rasanya tidak enak hingga membusuk. Sehingga, para hewan di Hutan Kelayu memikirkan sebuah barang yang mewakili barang lainnya.

Salah satu hewan mengusulkan batu-batuan bulat yang cantik. Namun batu-batu tidak sama besar dan sama cantik. Selain itu, beberapa hewan merasa kesulitan dalam membawanya.

Kemudian, Ela Pelatuk mengusulkan kepada Kepala Desa Beru untuk menggunakan alat pembayaran dari kayu. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau?

Pada awalnya, masalah tersebut sudah banyak mengatasi permasalah jual beli para hewan di Hutan Kelayu. Akan tetapi, beberapa hewan menginginkan uang kayu memiliki gambar seperti barang yang ingin ditukarkan. Selain itu, uang kayu tidak dapat dibelah sesuai kebutuhan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ela Pelatuk membuat uang kayu dengan ukuran berbeda. Sehingga, uang kayu dengan bentuk barang dihilangkan dan digantikan dengan penulisan angka pada uang tersebut.

Hasilnya adalah para hewan di Hutan Kelayu dapat melakukan kegiatan jual beli dengan mudah dan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, uang kayu telah menyelesaikan persoalan para hewan di Hutan Kelayu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 135: Melengkapi Kalimat Rumpang

Sekarang sudah tahu jawaban dari pertanyaan apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau bukan? Sehingga, adanya jawaban di atas dapat membantu dan lebih mudah dalam memahami isi dari suatu cerita.(MZM)