Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Bagaimana agar Upaya Persuasif Berhasil dan Strateginya yang Efektif
29 Agustus 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika berbicara dengan orang lain, terkadang dibutuhkan upaya persuasif . Bagaimana agar upaya persuasif berhasil?
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan argumen-argumen yang logis.
Ketahui Bagaimana agar Upaya Persuasif Berhasil
Istilah persuasif mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasif artinya adalah bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).
Keterampilan berbicara secara persuasif sangat penting dalam dunia kerja. Komunikasi persuasif tersebut digunakan untuk mendorong dan mempengaruhi orang lain untuk bertindak.
Dikutip dari buku Komunikasi, Perubahan Sosial, Model Difusi Inovasi dalam Pengembangan Desa Wisata Kampung Jawi, Semarang, Jawa Tengah, Febriana (2023), pada dasarnya, kegiatan komunikasi persuasif memiliki tujuan untuk memberikan dorongan kepada komunikan agar berubah sikap, pendapat, dan tingkah lakunya atas kehendak sendiri dan bukan karena keterpaksaan (Ngalimun, 2018).
ADVERTISEMENT
Komunikasi persuasif ini membutuhkan beberapa keterampilan soft skill, seperti komunikasi yang baik, logika, kemampuan interpersonal, mendengar, dan kecerdasan emosional. Lantas, bagaimana agar upaya persuasif berhasil? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai berikut.
Strategi Komunikasi Persuasif yang Efektif
Ketika ingin membangun keterampilan komunikasi persuasif, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. Berikut beberapa strategi agar komunikasi persuasif menjadi lebih efektif.
1. Kenali Lawan Bicara
Strategi yang pertama adalah kenali lawan bicara. Terutama ketahui perilakunya. Jika mengetahui perilakunya, maka akan lebih leluasa saat berbicara. Dengan demikian, dapat lebih mudah memilih cara penyampaian yang tepat.
2. Terampil dalam Berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat memikat lawan bicara. Selain itu, pesan yang disampaikan juga dapat lebih tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
3. Wawasan yang Luas
Sebelum berbicara dengan orang lain perlu memiliki wawasan yang luas. Terutama menguasai hal-hal yang ingin disampaikan kepada lawan berbicara.
Selain menguasai materi terkait pembicaraan, seseorang juga harus mengetahui tren-tren terkini. Hal itu karena dapat menjadi selingan saat berkomunikasi dengan lawan bicara.
Bagaimana agar upaya persuasif berhasil? Caranya adalah dengan menggunakan argumen yang logis . Untuk berkomunikasi persuasif, seseorang membutuhkan strategi. Misalnya adalah berwawasan luas dan kenali lawan bicara. (FAR)
Live Update