Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Bentuk Benda Kjokkenmoddinger dan Fungsinya
8 November 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia telah mengalami sejarah yang panjang meskipun umurnya baru 77 tahun. Sejarah di Indonesia sendiri dimulai dari zaman Pra Aksara yang mana pada zaman tersebut tulisan belum dikenal. Para ahli pun berusaha mengidentifikasi seperti apa zaman tersebut dengan meneliti peninggalan-peninggalan yang ada. Salah satunya adalah Kjokkenmoddinger. Kjokkenmoddinger adalah peninggalan dari zaman Pra Aksara dan ditemukan oleh Dr. P. V. Van Stein Callenfels pada tahun 1925. Lalu, seperti apakah bentuk Kjokkenmoddinger tersebut? Simak penjelasan bentuk benda Kjokkenmoddinger di bawah ini beserta fungsinya.
ADVERTISEMENT
Kjokkenmoddinger dalam Sejarah Indonesia
Mengutip buku Sejarah Indonesia dan Dunia oleh Vedra Octa Samira, dkk (2022:6), produk budaya yang paling terkenal dari era Mesolitikum adalah Kjokkenmoddinger. Kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark, kjokken berarti dapur dan modding berarti sampah.
Masih di buku yang sama dijelaskan bahwa Kjokkenmoddinger adalah tumpukan sampah dapur berupa cangkang dan cangkang siput yang menanjak dan tingginya bisa mencapai 7 meter. Peninggalan ini ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatera, antara Langsa di Aceh hingga Medan.
Lalu seperti apa bentuk dari Kjokkenmoddinger? Apakah masih berupa tumpukan sampah seperti yang kita lihat di kehidupan sehari-hari? Ternyata sampah yang membentuk Kjokkenmoddinger telah memadat dan menyatu. Hal ini disebabkan oleh umur sampah ini yang sudah sangat tua, yakni ribuan tahun.
ADVERTISEMENT
Bagi manusia dari era Mesolitikum yang hidup dari 10.000 hingga 5000 tahun sebelum Masehi, fungsi Kjokkenmoddinger hanyalah sampah dapur pada umumnya. Namun bagi kita yang hidup ribuan tahun sebelumnya, kita dapat mengetahui bahwa pada zaman itu manusia sudah menetap di daerah pinggir pantai hingga dapat menghasilkan sampah dapur setinggi itu.
Maka dari itu, Kjokkenmoddinger pun menjadi salah satu penemuan yang penting untuk mengetahui kehidupan manusia zaman Mesolitikum, terutama manusia yang hidup di daerah Indonesia. Di samping Kjokkenmoddinger, ada juga Abris Sous Roche yang berupa gua sebagai tempat tinggal manusia di zaman Mesolitikum.
Itulah ulasan mengenai bentuk benda Kjokkenmoddinger dari zaman Mesolitikum dan fungsinya. Semoga dapat menambah pengetahuan kita semua. (LOV)
ADVERTISEMENT