Konten dari Pengguna

Penjelasan Bentuk dan Contoh Soal Kesebangunan Trapesium

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Agustus 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Soal Kesebangunan Trapesium. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Soal Kesebangunan Trapesium. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan kesebangunan? Pengertian kesebangunan dalam pembelajaran matematika adalah dua bangunan yang sebangun dengan beberapa syarat yang sudah disesuaikan. Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun apabila memiliki panjang sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut mempunyai perbandingan yang senilai dan sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut yang sama sebesar. Setiap bangun data bisa memiliki kesebangunan, salah satunya adalah trapesium. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai penjelasan bentuk dan contoh soal kesebangunan trapesium. Harapannya kamu dapat memahami lebih lanjut mengenai pembelajaran matematika tentang kesebangunan bangun datar.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Bentuk dan Contoh Soal Kesebangunan Trapesium

Ilustrasi Contoh Soal Kesebangunan Trapesium. (Foto: Clker-Free-Vector-Images by https://pixabay.com/id/)
Dikutip dari buku Ringkasan Matematika dan Latihan Soal Kelas 9 Kurikulum 2013 yang ditulis oleh Mirna Indrianti (2019: 39), dua bangun yang sebangun memiliki ciri-ciri sisi-sisi yang bersesuaian perbandingannya sama dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Agar lebih paham, kamu dapat mengerjakan contoh soal berikut:
Trapesium 1 (ABCD) memiliki sisi pendek 5 cm, sedangkan trapesium 2 (PQRS) memiliki sisi pendek 15 cm. Kedua bangunan tersebut sebangun (ABCD~PQRS). Tentukanlah 1) perbandingan sisi-sisi yang seletak 2) tinggi (t) apabila trapesium 1 memiliki sisi panjang 11 cm 3) tentukan perbandingan keliling ABCD dan PQRS.
Sisi pendek ABCD/ sisi pendek PQRS = t/tinggi PQRS
5 cm/15 cm = t/12 cm
ADVERTISEMENT
5 = 5/15 cm x 12 cm = 4cm
Sisi pendek ABCD/sisik pendek PQRS = sisi panjang ABCD/sisi panjang PQRS
5 cm/15 cm = 11 cm/ sisi panjang PQRS
Sisi panjang PQRS = 15 cm/5 cm x 11 cm = 33 cm
Jadi, t = 4 cm dan PQ = 33 cm
Setiap bangun datar memiliki kesebangunan atau kongruen dengan bangunan lainnya. Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun apabila memiliki panjang sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut mempunyai perbandingan yang senilai dan sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut yang sama sebesar.
Demikian penjelasan mengenai soal kesebangunan trapesium. Semoga bermanfaat! (CHL)