Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Bunyi Hukum Bejana Berhubungan dalam Fisika
1 September 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu melihat dua bejana atau lebih yang bagian dasarnya saling berhubungan? Ya, bejana tersebut dikenal dengan bejana berhubungan. Pengertian bejana berhubungan adalah beberapa bejana yang bagian bawahnya dihubungkan satu sama lain dan bagian atasnya dibiarkan terbuka. Benda ini memiliki hukum khusus yang berbunyi “Apabila ke dalam bejana berhubungan diisi dengan zat cair sejenis dalam keadaan diam maka permukaan zat cair selalu terletak pada satu bidang datar”. Pemanfaatan benda dan hukum ini dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari, seperti pada waterpass, ceret (teko air), sistem pengairan PAM, air mancur, dan pada pipa berbentuk U. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai bunyi hukum bejana berhubungan.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Hukum Bejana Berhubungan pada Pembelajaran Fisika
Apa yang dimaksud dengan bejana berhubungan? Dikutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis oleh Dian Surdijhani, dkk (2007: 144), dalam fisika, bejana berhubungan adalah beberapa bejana yang bagian bawahnya dihubungkan satu sama lain dan bagian atasnya dibiarkan terbuka. Berikut adalah bunyi hukum bejana berhubungan:
Apabila ke dalam bejana berhubungan diisi dengan zat cair sejenis dalam keadaan diam, maka permukaan zat cair selalu terletak pada satu bidang zat.
Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jika bejana diisi oleh zat cair yang berbeda, tetapi memenuhi hukum hidrostatika saja. Berikut adalah rumus hukum bejana berhubungan dengan cairan yang berbeda:
ADVERTISEMENT
Air dalam bejana berhubungan selalu membentuk permukaan datar. Hal tersebut sesuai dengan hukum bejana berhubungan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sifat bejana berhubungan tidak berlaku dalam kondisi berikut:
Bunyi hukum bejana berhubungan adalah apabila ke dalam bejana berhubungan diisi dengan zat cair sejenis dalam keadaan diam, maka permukaan zat cair selalu terletak pada satu bidang zat. Semoga bermanfaat! (CHL)