Konten dari Pengguna

Penjelasan Ciri Utama Demokrasi pada Masa Reformasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Agustus 2022 18:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penjelasan Ciri Utama Demokrasi pada Masa Reformasi. (Foto: Fred Moon |  Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjelasan Ciri Utama Demokrasi pada Masa Reformasi. (Foto: Fred Moon | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Apakah kalian tahu bagaimana demokrasi pada era reformasi? Ternyata demokrasi pada era reformasi mulai berlangsung saat Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto lengser dari jabatannya. Presiden Soeharto sebelumnya telah menjabat sebagai presiden selama 32 tahun. Presiden Soeharto mulai menjabat sebagai presiden Republik Indonesia sejak tanggal 12 Maret 1967 sampai 21 Mei 1998. Ciri utama demokrasi pada masa reformasi adalah banyaknya partai dan kebebasan pers. Banyaknya partai serta kebebasan pers baru terbuka kektika pemerintahan beralih kepada B. Habibie.
ADVERTISEMENT

Ciri Utama Demokrasi pada Masa Reformasi

Ilustrasi Ciri Utama Demokrasi pada Masa Reformasi. (Foto: Element5 Digital | Unsplash.com)
Mengutip buku dengan judul Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja karya Sedarmayanti (2009:67), ia mengungkapkan bahwa reformasi merupakan proses upaya sistematis, terpadu, komprehensif, ditujukan untuk merealisasikan tata pemerintahan yang baik (good governance). Berbeda dengan pemerintahan Soeharto, Presiden Habibie menghapus beberapa peraturan tentang demokrasi pada masa sebelumnya. Pada era reformasi, terdapat kebebasan pers dimana pers sebagai ruang public untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebangsaan dan kenegaraan. Pada orde baru surat izin pers kerap dicabut jika tidak sejalan dengan pemerintahan tersebut.
Selain kebebasan pers, pada era reformasi sistem multipartai mulai diberlakukan. Sistem ini mulai terlihat pada saat Pemilu (pemilihan umum) tahun 1999. Demokrasi pada era reformasi adalah demokrasi pancasila. Demokrasi pancasila saat era reformasi memiliki karakteristik yang berbeda dengan orde baru. Namun, karakteristiknya mirip dengan demokrasi parlementer pada tahun 1950-1959.
ADVERTISEMENT
Saat periode reformasi, dikatakan bahwa demokrasi Indoneisa sedang menuju kepada sebuah kesempurnaan. Seluruh warga negara Indonesia memiliki tugas yang sama, yakni mengawal demokrasi agar dapar diaplikasikan ke seluruh aspek kehidupan di negara. Pemilu yang demokratis, rotasi kekuasaan pemerinta, rekrutmen politik yang transparan, dan hak dasar masyarakat Indonesia terjamin merupakan karakteristik demokrasi pada masa reformasi.
Demikian ciri utama demokrasi pada masa reformasi di Indonesia. Ternyata sebelum sistem demokrasi yang sempurna seperti hari ini, Indonesia melalui banyak hal. Salah satunya adalah runtuhnya orde baru yang dipimpin oleh Soeharto. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian mengenai sejarah Indonesia dan juga demokrasi pada masa reformasi. (FAR)