Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Dosa Riba dalam Dalil Alquran dan Hadist
13 Maret 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hukum Riba, Hafidz Muftisany (2021: 1-8), arti riba adalah tambahan pada harta yang disyaratkan dalam transaksi dari dua pelaku akad dalam tukar menukar antara harta dengan harta.
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam bersabda,
عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ “
Allah melaknat orang yang memakan (pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua orang saksi dan pencatat (dalam transaksi riba), mereka sama saja”. [HR. Muslim dan Ahmad]
ADVERTISEMENT
Riba merupakan kezaliman yang sangat nyata. Pada prinsipnya, praktik riba tidak menolong siapa pun, tapi menjerumuskan orang-oang yang terlibat dalam jurang penderitaan,kemiskinan, dan kesengsaraan.
Pinjaman online alias pinjol adalah bentuk riba yang sangat jelas. Pinjaman bunga berbunga yang dibebankan pada debitor sangat memberatkan. Bahkan banyak debitor yang akhirnya hidup dalam kubangan utang karena tidak mampu membayar.
Penjelasan Dalil Al Quran dan Hadits tentang Dosa Riba
Riba bukan saja menambah nilai pembayaran utang, melainkan juga berlaku dalam praktik jual beli.
Diriwayatkan Abu Hurairah bahwa aku mendengar Rasulullah bersabda, “Bersumpah untuk meyakinkan pembeli adalah bagus (sehingga pembeli jadi membeli), tetapi akan melenyapkan keberkahan. (HR. Bukhari)
Begitu pula dengan praktik barter yang tidak seimbang. Rasulullah menegur sahabat yang menjual 5 kg kurma berkualitas rendah dengan 2,5 kg sha berkualitas super. Rasulullah memerintahkan sahabat menjual kurma kualitas rendah lebih dahulu lalu uangnya bisa digunakan untuk membeli kurma kualitas super.
ADVERTISEMENT
Riba termasuk dosa besar. Mereka yang memakan riba padahal sudah mengetahui bahwa itu perbuatan itu merupakan tindakan memakan harta orang dengan jalan yang batil. Allah sudah menyediakan siksa yang pedih bagi mereka. (Q.S. Annisa : 161).
Yuk, kita tinggalkan tiba supaya tak ada dosa riba yang menyebabkan hidup kita kehilangan keberkahan.(S-IJ)