Konten dari Pengguna

Penjelasan Dua Jenis Kutub pada Baterai dan Cara Kerjanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Oktober 2023 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dua jenis kutub pada baterai. Foto: Unsplash/Mika Baumeister
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dua jenis kutub pada baterai. Foto: Unsplash/Mika Baumeister
ADVERTISEMENT
Baterai merupakan benda yang banyak digunakan, terutama di era yang serba modern seperti saat ini. Sebab, baterai merupakan benda pemasok listrik berkat kedua kutubnya. Inilah yang membuat banyak yang bertanya tentang sebutkan dua jenis kutub pada baterai.
ADVERTISEMENT
Kutub sendiri berperan penting agar listrik dapat dialirkan. Jadi, barang elektronik dapat digunakan meskipun tanpa disambungkan dengan listrik.

Dua Jenis Kutub pada Baterai

Ilustrasi dua jenis kutub pada baterai. Foto: Unsplash/Roberto Sorin
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baterai merupakan alat untuk menghimpun dan membangkitkan aliran listrik. Sedangkan dikutip dari buku Dasar-Dasar Baterai, Noer dan Dayana (2021), baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal untuk memberikan daya listrik.
Terdapat dua jenis kutub pada baterai sendir untuk mengalirkan aliran listrik, yakni kutub positif dan kutub negatif. Berikut penjelasannya.

1. Kutub Positif

Kutub positif atau katoda adalah elektroda positif sebagai tempat pergerakan kation (ion positif). Kutub positif sendiri sering disimbolkan dengan (+). Selain itu, kutub positif mempunyai energi potensial yang lebih tinggi daripada kutub dengan tanda negatif.
ADVERTISEMENT

2. Kutub Negatif

Kutub negatif atau anoda yang dilambangkan dengan (-). Kutub ini merupakan sumber elektron yang akan memberikan energi ke peralatan eksternal saat dihubungkan ke rangkaian eksternal.

Cara Kerja Baterai

Ilustrasi cara kerja baterai. Foto: Unsplash/Claudio Schwarz
Baterai merupakan perangkat yang mampu menghasilkan tegangan DC, yakni dengan mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan reaksi elektrokimia Redoks (Reduksi-Oksidasi). Cara kerja baterai sendiri terdiri dari dua jenis, yakni.

1. Pengisian Baterai

Proses pengisian baterai adalah mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Caranya adalah baterai dihubungkan dengan beban agar elektron mengalir ke elektroda positif (PbO2) dengan melalui beban dari elektroda negatif (Pb).
Ion-ion negatif kana mengalir ke elektroda positif serta ion-ion positifnya akan mengalir ke elektroda negatif.
Arus listrik juga akan mengalir disebabkan karena adanya elektron yang bergerak dari elektroda dengan sel melalui reaksi ion antara molekul elektroda dengan molekul elektrolit.
ADVERTISEMENT

2. Pengosongan Baterai

Pengosongan baterai adalah diubahnya energi kimia menjadi energi listrik. Proses ini berlawanan dengan pengisian baterai, yakni setiap molekul yang bebas dengan atom Pb akan membentuk PbO2.
Demikian penjelasan dua jenis kutub pada baterai bukan. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang bagaimana baterai dapat menghasilkan listrik.(MZM)