Penjelasan Fungsi dan Mekanisme Gerak Refleks Manusia

Ilustrasi Mekanisme Gerak Refleks. Sumber: Unsplash/Conscious Design

Fungsi dan mekanisme gerak refleks pada manusia menarik untuk diulas. Manusia selalu bergerak untuk melakukan berbagai jenis kegiatan. Gerak dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak biasa dan gerak refleks. Apa perbedaannya?

Kedua jenis gerak tersebut sangat berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, materi ini penting untuk dipelajari.

Mekanisme Gerak Refleks Manusia dan Contohnya

Ilustrasi Mekanisme Gerak Refleks. Sumber: Unsplash/Kwon Junho

Apa itu gerak? Dikutip dari IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 3A untuk Kelas IX Semester 1, Abdullah dkk (2007:61-64), gerak adalah pola koordinasi sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf. Terdapat dua jenis gerak, yakni gerak biasa dan gerak refleks.

Gerak biasa adalah gerak yang berlangsung dengan disadari. Berbeda dengan gerak refleks yang merupakan suatu mekanisme respon yang bertujuan untuk menghindari rangsangan yang membahayakan tubuh. Sederhananya, gerak refleks adalah gerak tanpa disadari terlebih dahulu.

Gerak refleks tidak melibatkan keputusan yang disadari oleh otak atau tanpa dipikir. Oleh karena itu, gerak refleks terjadi dengan cepat dan tanpa disadari.

Mekanisme gerak refleks adalah rangsangan (impuls) berupa rasa sakit diterima oleh indera peraba, rangsangan diteruskan ke neuron sensorik. Dari neuron sensorik, rangsangan segera diteruskan ke neuron asosiasi (sel saraf penghubung) yang ada di sumsum tulang belakang.

Dari neuron asosiasi, rangsangan langsung dikirim ke neuron motorik tanpa diolah di dalam otak. Kemudian, dari neuron motorik impuls segera disampaikan ke efektor, yakni otot. Akhirnya,otot akan memberikan tanggapan dengan menjauhkan bagian tubuh dari bahaya.

Contoh gerak refleks pada manusia adalah ketika tanpa sengaja memegang panci yang panas. Secara refleks orang pasti akan menarik tangannya menjauh dari panci tersebut, bukan malah berpikir apakah sebaiknya menjauh atau tidak. Gerak ini terjadi secara tiba-tiba.

Fungsi Gerak Refleks

Ilustrasi Mekanisme Gerak Refleks. Sumber: Unsplash/Diana Polekhina

Setelah memahami bagaimana mekanisme gerak refleks, pelajari juga apa fungsinya. Gerak refleks berfungsi untuk melindungi tubuh dari segala hal yang berbahaya seperti suhu, benda tajam, atau ancaman lainnya.

Gerakan ini sangat penting karena tanpa adanya gerak refleks, manusia tidak bisa menghindar dari ancaman dengan cepat. Akibatnya, manusia pasti akan lebih sering terluka.

Baca juga: Perbedaan Sistem Saraf dan Sistem Hormon pada Sistem Koordinasi Manusia

Penjelasan tentang mekanisme gerak refleks, contoh, dan fungsinya bisa dipelajari untuk menambah wawasan. Semoga penjelasan tersebut berguna. (KRIS)