Konten dari Pengguna

Penjelasan Inhibitor Kompetitif dari Suatu Senyawa Fermentasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Maret 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Inhibitor Kompetitif dari Suatu Senyawa Fermentasi. Foto: dok. Jason Leung (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Inhibitor Kompetitif dari Suatu Senyawa Fermentasi. Foto: dok. Jason Leung (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya. Bagi Anda yang ingin memahami lebih lanjut mengenai inhibitor kompetitif dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam, mari kita simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Inhibitor Kompetitif dari Suatu Senyawa Fermentasi

Ilustrasi Inhibitor Kompetitif dari Suatu Senyawa Fermentasi. Foto: dok. Aysegul Yahsi (Unsplash)
Dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam, tak jarang kita menemukan berbagai macam jenis senyawa dan unsur yang memiliki sifat dan peran yang berbeda dalam suatu reaksi kimia. Tak hanya itu, senyawa dan unsur juga dapat ditemukan dalam enzim yang digunakan dalam metabolisme yang terjadi dalam tubuh.
Setiap enzim yang bekerja dalam tubuh rupanya dapat bekerja jika terdapat faktor pendukung di dalamnya. Hal ini berarti terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kerja enzim. Salah satu faktor yang memengaruhi kerja enzim adalah zat penghambat atau inhibitor.
Inhibitor adalah suatu zat yang dapat menghambat kerja enzim untuk berikatan dengan substratnya. Lebih lengkap, penjelasan tentang inhibitor atau zat penghambat kerja enzim dipaparkan dalam buku berjudul Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis oleh Rikky Firmansyah, Agus Mawardi Hendrawan, M. Umar Riandi (2007: 29).
Ilustrasi Inhibitor Kompetitif dari Suatu Senyawa Fermentasi. Foto: dok. Micah Tindell (Unsplash)
Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa kerja enzim dapat dihambat oleh zat penghambat atau inhibitor. Terdapat dua jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Inhibitor kompetitif menghambat kerja enzim dengan cara berikatan dengan enzim pada sisi aktifnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu inhibitor kompetitif bersaing dengan substrat menempati sisi aktif enzim. Hal ini terjadi karena inhibitor memiliki struktur yang mirip dengan substrat. Enzim yang telah berikatan dengan inhibitor tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai biokatalisator.
Sedangkan inhibitor kompetitif tidak bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan enzim. Inhibitor jenis ini akan berikatan dengan enzim pada sisi yang berbeda dan bukan pada sisi yang aktif. Jika telah terjadi ikatan enzim inhibitor, sisi aktif enzim akan berubah sehingga substrat tidak dapat berikatan dengan enzim.
Berdasarkan pembahasan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa inhibitor kompetitif dari suatu senyawa fermentasi memiliki struktur yang sama dengan molekul senyawa substratnya. Pengetahuan ini dapat menambah wawasan Anda khususnya dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam. (DAP)
ADVERTISEMENT