Penjelasan Komunitas Sosial Bersifat Teritorial

Ilustrasi Jelaskan bahwa Komunitas Sosial Bersifat Teritorial. Sumber: Foto Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦

Jelaskan bahwa komunitas sosial bersifat teritorial! Komunitas adalah suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasi dalam kelompok-kelompok dan memiliki kepentingan bersama, baik yang bersifat fungsional maupun teritorial.

Komunitas sosial pada umumnya bergerak untuk meningkatkan kesadaran sosial pada masyarakat dengan menggerakkan kegiatan melalui sektor pendidikan, sejarah, pertanian, budaya, dan lain-lain. Dalam kehidupan bermasyarakat, komunitas sosial bisa dengan mudah ditemui.

Jelaskan Bahwa Komunitas Sosial Bersifat Teritorial!

Ilustrasi Jelaskan bahwa Komunitas Sosial Bersifat Teritorial. Sumber: Foto Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦

Dikutip dalam Modal Sosial Komunitas Dalam Pembangunan Sosial, Muhammad Syafar (2017:1), bahwa komunitas terbangun karena adanya ikatan sosial di antara warga masyarakat. Jelaskan bahwa komunitas sosial bersifat teritorial!

Suatu komunitas bersifat teritorial artinya komunitas sosial dilihat dari tempat asal anggotanya. Artinya, komunitas sosial dapat juga disebut masyarakat setempat, karena mempunyai kesamaan tempat asal atau tempat tinggal.

Contohnya kelompok sosial yang bertempat tinggal di lingkungan RT, RW, atau desa. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa dalam komunitas tidak mengandung pengertian regionalisme atau daerah yang luas seperti kabupaten atau provinsi.

Ciri-Ciri Komunitas Sosial

Ilustrasi Jelaskan bahwa Komunitas Sosial Bersifat Teritorial. Sumber: Foto Unsplash/Kevin Curtis

Selain bersifat teritorial, komunitas sosial juga mempunyai ciri-ciri lain. Adapun ciri-ciri dari komunitas sosial adalah sebagai berikut.

1. Adanya Kesatuan Hidup yang Teratur

Masyarakat yang mempunyai kesatuan hidup teratur dan tetap, cenderung mempunyai hubungan sosial. Hubungan tersebut dijalin dalam suatu komunitas sosial. Contohnya rasa kekeluargaan, saling menolong, dan lain sebagainya.

2. Sifatnya Ada dan Nyata

Komunitas sosial ada dan bisa ditemui di kehidupan nyata. Hal ini berarti komunitas sosial harus dikenali dan diketahui oleh pihak lainnya, baik secara formal maupun informal.

3. Adanya Hubungan Timbal Balik

Hubungan timbal balik menjadi suatu keharusan dalam komunitas sosial. Hubungan ini muncul karena dipengaruhi hasrat serta kemauan yang tinggi dari para anggotanya.

4. Adanya Struktur, Aturan, serta Pola Perilaku

Setiap anggota komunitas sosial memiliki status sosial tertentu, baik sederajat ataupun tidak. Status sosial tersebut akan membentuk struktur, yang dijalankan dengan berpedoman pada aturan, dan akhirnya memengaruhi pola perilaku anggotanya.

Baca juga: 7 Perbedaan antara Konflik dan Kekerasan dalam Ilmu Sosial

Demikianlah penjelasan bahwa komunitas sosial bersifat teritorial beserta dengan ciri-ciri lainnya. Perlu diketahui, setiap jenis komunitas sosial mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda. (Adm)